AKTIVITAS ANTIBAKTERI NANOPARTIKEL SENG OKSIDA HASIL BIOSINTESIS MENGGUNAKAN Saccharomyces cerevisiae TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli
No Thumbnail Available
Date
2022-03-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bakteri patogen Gram positif atau Gram negatif merupakan salah satu penyebab penyakit infeksi sehingga diperlukan suatu agen antibakteri untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut. Nanopartikel seng oksida adalah salah satu material yang memiliki aktivitas antibakteri. Aktivitas antibakteri ini akan meningkat apabila seng oksida dalam ukuran nanopartikel. Salah satu metode yang digunakan untuk menyintesis nanopartikel seng oksida adalah metode biosintesis. Metode biosintesis merupakan metode yang ramah lingkungan dibandingkan dengan metode secara fisika maupun kimia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu inkubasi terhadap ukuran nanopartikel seng oksida hasil biosintesis menggunakan Saccharomyces cerivisiae (S. cerevisiae) serta menentukan persentase inhibisi bakteri S. aureus dan E. coli dengan adanya penambahan nanopartikel seng oksida hasil biosintesis. Biosintesis nanopartikel seng oksida dilakukan secara ekstraselular menggunakan ragi S. cerevisiae, kemudian nanopartikel seng oksida dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy/Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDS) dan X-Ray Diffraction (XRD). Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Gram positif Staphylococcus aureus (S. aureus) dan bakteri Gram negatif Escherichia coli (E. coli) menggunakan metode turbidimetri. Pada penelitian ini didapatkan nanopartikel seng oksida berstruktur heksagonal dengan fase kristal seng oksida berupa zincite melalui analisis XRD. Hasil analisis SEM-EDS menunjukkan morfologi nanopartikel seng oksida berbentuk bulat (spherical) dan memiliki ukuran partikel sebesar 39,2 nm pada waktu inkubasi 120 jam. Nanopartikel seng oksida hasil biosintesis memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram positif Staphylococcus aureus (S. aureus) dan bakteri Gram negatif Escherichia coli (E. coli) yang ditunjukkan dengan adanya penurunan nilai OD bakteri tersebut ketika ditambahkan nanopartikel seng oksida. Konsentrasi nanopartikel seng oksida yang semakin besar akan menurunkan nilai optical density (OD) bakteri dan memberikan aktivitas antibakteri yang lebih baik.
Description
Keywords
antibakteri, biosintesis, seng oksida