Perbedaan Laju Aliran Saliva pada Penderita Asma Bronkial Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Obat Inhalasi

dc.contributor.advisorRosiliwati Wihardja
dc.contributor.advisorKartika Indah Sari
dc.contributor.authorSTEPHANIE ADIGUNA SUSANTO
dc.date.accessioned2024-06-05T03:13:14Z
dc.date.available2024-06-05T03:13:14Z
dc.date.issued2019-03-28
dc.description.abstractPendahuluan: Penderita asma bronkial menggunakan obat pengontrol secara rutin untuk mencegah terjadinya kondisi yang lebih serius. Obat yang direkomendasikan merupakan kombinasi kortikosteroid inhalasi dan beta-2 agonist kerja lambat. Penggunaan beta-2 agonist dalam jangka panjang dapat menurunkan laju aliran saliva. Penurunan laju aliran saliva mengakibatkan peningkatan risiko terjadinya masalah kesehatan gigi dan mulut. Metode: Subjek penelitian sebanyak 47 orang penderita asma bronkial pengguna obat inhalasi di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung dengan rentang usia 15-60 tahun. Subjek dikategorikan dalam 3 kelompok berdasarkan frekuensi penggunaan obat inhalasi: 1 kali, 2 kali, dan 3 kali per hari. Kemudian subjek diinstruksikan untuk mengumpulkan saliva tidak terstimulasi untuk mengukur laju aliran saliva. Hasil: Kelompok pengguna obat inhalasi dengan frekuensi 1 kali per hari (n=12) menunjukkan rata-rata laju aliran saliva sebesar 0,392ml/menit. Kelompok pengguna obat inhalasi dengan frekuensi 2 kali per hari (n=27) menunjukkan rata-rata laju aliran saliva sebesar 0,248ml/menit. Kelompok pengguna obat inhalasi dengan frekuensi 3 kali per hari (n=8) menunjukkan rata-rata laju aliran saliva sebesar 0,125ml/menit. Hasil uji statistik menunjukkan p<0,005. Simpulan: Frekuensi penggunaan obat inhalasi memengaruhi laju aliran saliva. Berdasarkan penelitian, terdapat perbedaan laju aliran saliva yang signifikan antara penggunaan obat inhalasi dengan frekuensi 1 kali per hari, 2 kali per hari, dan 3 kali per hari. Semakin tinggi frekuensi penggunaan obat inhalasi, maka laju aliran saliva semakin rendah.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110150091
dc.subjectLaju aliran saliva
dc.subjectAsma bronkial
dc.subjectBeta-2 agonist
dc.titlePerbedaan Laju Aliran Saliva pada Penderita Asma Bronkial Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Obat Inhalasi

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150091-Abstrak.pdf
Size:
12.99 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150091-DaftarIsi.pdf
Size:
254.55 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150091-Bab1.pdf
Size:
17.9 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150091-Bab2.pdf
Size:
772.31 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150091-Bab3.pdf
Size:
206.12 KB
Format:
Adobe Portable Document Format