Representasi Penerapan Konsep Diri Positif dalam Film si Juki The Movie: Panitia Hari Akhir
No Thumbnail Available
Date
2022-10-03
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bahtiar Aby Farhan, 210410150018, 2021. Skripsi Representasi Penerapan Konsep Diri Positif dalam Film Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir. Pembimbing Dandi Supriadi, S.Sos., M.A., Ph.D dan Jimi Narotama Mahameruaji, S.Sos., M.Si., Program Televisi dan Film, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.
Film Si Juki The Movie : Panitia Hari Akhir mengangkat ide/tema cerita berani tampil beda (anti mainstream). Untuk bisa mengambil sikap berani tampil beda (anti mainstream), seseorang dituntut memiliki keberanian, kreativitas dan rasa percaya diri, sehingga nampak unik dibanding dengan yang pada umumnya. Dengan kata lain, harus memiliki konsep diri yang baik atau konsep diri positif. Film ini menjadi menarik karena pesan-pesan tentang konsep diri positif tersebut tersaji dalam bentuk animasi tidak saja secara harfiah namun juga dengan dibalut oleh adegan-adegan simbolis. Tujuan penelitian, untuk mengetahui tanda-tanda denotatif, penerapan makna konotatif tentang konsep diri positif, serta unsur mitos dan ideologi yang terdapat dalam makna konotatif yang terlihat. Paradigma penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode analisis konsep semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tanda- tanda denotatif yang menggambarkan konsep diri positif, yaitu memiliki rasa percaya diri, pemberani, tidak mudah menyerah, dan berani tampil beda (anti mainstream). Ditemukan juga penerapan makna konotatif yang merepresentasikan konsep diri positif serta unsur mitos dan ideologi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa representasi penerapan konsep diri positif yang ditampilkan pada film ini semuanya terdapat di dalam diri Juki. Ayah Juki (Babeh) sebagai significant others, berperan dalam menanamkan konsep diri positif kepada Juki sejak Juki kecil. Nilai-nilai yang terkandung dalam pesan babeh, terbawa oleh Juki dari awal film hingga akhir film.
Description
Keywords
animasi, anti mainstream, konsep diri positif