Pemanfaatan Kandungan Selulosa Asetat Pada Limbah Filter Rokok sebagai Membran Separator Baterai Ion Lithium

Abstract

Energi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Baterai merupakan salah satu alat penyimpan energi. Salah satu jenis baterai yang efisien digunakan ialah baterai ion lithium (BIL). Separator merupakan komponen penting pada sebuah BIL yang umumnya berupa membran berpori dari bahan polimer. Salah satu karakteristik penting pada sebuah BIL yakni titik leleh. Namun membran separator yang umum digunakan saat ini, yaitu membran dari bahan PE dan PP menunjukkan rasio penyusutan tinggi pada suhu tinggi. Limbah filter rokok merupakan limbah yang kerap dibuang sembarangan. Filter rokok terbuat dari bahan selulosa asetat yang termasuk polimer dengan salah satu sifat fisik yaitu titik leleh lebih tinggi bila dibanding dengan polimer PE dan PP. Untuk itu, limbah filter rokok dengan kandungan selulosa asetatnya diteliti sebagai bahan dalam pembuatan membran separator untuk BIL dengan metode inversi fasa. Pada penelitian yang telah dilakukan, membran yang dihasilkan tampak seperti plastik tipis berwarna putih. Selanjutnya karakteristik ketebalan, morfologi, porositas, dan titik leleh membran diuji. Hasil penelitian menunjukkan 0,60 gram filter rokok dan 5 ml aseton merupakan komposisi yang paling tepat dalam menghasilkan membran yang optimum. Selanjutnya, ketebalan rata-rata membran ialah 32 μm, morfologi membran dengan komposisi di atas mirip dengan morfologi membran komersial produksi Celgard, nilai porositas membran 53,085%, dan nilai penyusutan termal membran dari uji titik leleh ialah 0%.

Description

Keywords

Energi, Baterai, Selulosa Asetat

Citation

Collections