Pengaruh Penggunaan Balanced Scorecard dalam Manajemen Strategis, Budaya Organisasi Rumah Sakit, dan Kompetensi Sumber daya Manusia, terhadap Kualitas Layanan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadi
No Thumbnail Available
Date
2017-01-17
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kualitas pelayanan kesehatan adalah ukuran yang lebih dari sekadar kepuasaan pelanggan. Di Indonesia kualitas layanan kesehatan tidak hanya ditandai oleh berpalingnya pelanggan ke layanan Rumah Sakit luar negeri melainkan juga ditandai oleh ketatnya peraturan terhadap manajemen Rumah Sakit negeri. Publikasi International tentang buruknya ranking kesehatan di Indonesia memperkuat lingkaran masalah kesehatan diantara manajemen Rumah Sakit di satu sisi dan kepuasan pelanggan di sisi lain. Sebagaimana disebut dalam teori-teori manajemen kualitas layanan dapat ditemukan dalam persfektif penyedia layanan melalui pertanyaan bagaimana mereka mencapai kepuasan pelanggan dengan melakukan manajemen strategis untuk mencapai kepuasan pelanggan.
Penelitian ini ditujukan untuk mengukur pengaruh Penggunaan Balanced Scorecard, Budaya Organisasi dan Kompetensi Sumber daya Manusia di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung. Analisis statistic terhadap 338 dari 2815 pegawai RSHS menghasilkan koefisien korelasi yang signifikan pada R = 0.647 yang berarti 63,3 % dari kualitas layanan dapat di pengaruhi oleh Balanced Scorecard, Budaya Organisasi dan Kompetensi secara simultan. Koefisien korelasi Penggunaan Balanced Scorecard dengan kualitas sebesar R = 0.381 yang berarti sekitar 37.9% dari kualitas dapat dipengaruhi oleh Balanced Scorecard, Koefisien korelasi Budaya Organisasi dengan kualitas sebesar R = 0.535 yang berarti sekitar 53.3% dari kualitas layanan dapat dipengaruhi oleh Budaya Organisasi, Koefisien korelasi Kompetensi SDM dengan kualitas sebesar R = 0.463 yang berarti sekitar 46.2% dari kualitas layanan dapat dipengaruhi oleh Kompetensi SDM.
Description
Keywords
penggunaan BSC, Budaya Organisasi, Kompetensi SDM