KARAKTERISTIK SIFAT KIMIA TANAH AKIBAT PEMBERIAN TERAK BAJA DAN BOKASHI SEKAM PADI TERHADAP TIGA TANAMAN PADA ANDISOLS LEMBANG

Abstract

Andisols mengandung mineral amorf, seperti alofan yang menyebabkan retensi P tinggi. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah retensi P adalah dengan menambahkan bahan silikat yang dapat membebaskan P. Salah satu bahan yang mengandung silikat sekaligus hara P adalah terak baja yang diharapkan mampu melepaskan P yang teretensi oleh ion Al pada Andisols. Pemberian bahan organik merupakan upaya lain untuk mengatasi masalah P pada Andisols, karena bahan organik mampu meningkatkan ketersediaan P tanah. Maka dilakukan untuk mengetahui karakteristik sifat kimia tanah akibat pemberian terak baja dan bokashi sekam padi terhadap tiga tanaman pada Andisols Lembang. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai dengan Mei 2014 di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Lembang, Provinsi Jawa Barat. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah terak baja dengan empat taraf perlakuan. Faktor kedua adalah bokashi sekam padi dengan empat taraf perlakuan dan diulang sebanyak dua kali. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh terhadap pH tanah setelah inkubasi, pH tanah pada tanaman cabai merah pada saat vegetatif dan hasil tanaman jagung manis. Terdapat dosis terak baja (446 gram polibeg-1) dan bokashi sekam padi (3200 gram polibeg-1) yang memberikan hasil tertinggi sebesar 222 gram polibeg-1 dengan kenaikan hasil 53,63 % dibandingkan dengan tanpa perlakuan. Terdapat keeratan hubungan antara kandungan Cr tanah dengan hasil tanaman jagung manis yang

Description

Keywords

terak baja, bokashi sekam padi, jagung manis

Citation

Collections