PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM LQ45 DENGAN MENGGUNAKAN METODE MARKOWITZ
No Thumbnail Available
Date
2023-08-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Portofolio adalah suatu kumpulan aktiva keuangan dalam suatu unit yang dipegang atau dibuat oleh seorang investor, perusahaan investasi, atau instansi keuangan. Tujuan dasar dari pembentukan portofolio adalah untuk mengurangi risiko dengan cara mengalokasikan dana pada pilihan investasi. Dalam penelitian ini dilakukan pembentukan portofolio investasi model mean variance berdasarkan pengelompokan K-Means, sehingga penelitian ini dapat membantu para investor terutama untuk mengambil keputusan dan merespon risiko pada saham yang tergabung pada saham LQ45.
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dari investing.com. Sebanyak 508 return saham harian dari 45 saham yang tergabung pada saham LQ45 yang dimulai dari tanggal 2 Januari 2020 sampai 27 Januari 2022. Data dianalisis menggunakan software R Studio dan MS.Excel. Hasil penelitian menunjukan berdasarkan pengolahan data, pengelompokan saham dengan metode K-Means, dari saham yang tergabung dalam saham LQ45, terbentuk 4 kelompok saham berdasarkan nilai expected return dan mean variance dari masing-masing saham dengan nilai silhouette coefficient 0,4. Dari 45 saham yang tergabung pada LQ45, terdapat 27 saham yang memiliki nilai expected return positif. Maka dari itu untuk kelompok satu (1) terdapat tujuh (7) anggota saham yaitu SCMA, INKP, BTPS, CTRA, INCO, JPFA dan TKIM untuk kelompok dua (2) terdapat sebelas (11) anggota saham yaitu PTBA, AKRA, EXCL, BMRI, CPIN, UNTR, BBCA, KLBF, TLKM, TOWR, dan BBRI, untuk kelompok tiga (3) terdapat tiga (3) anggota yaitu ACE, BBNI, dan MIKA untuk kelompok empat (4) terdapat enam (6) anggota yaitu MDKA, ANTM, ERAA, ADRO, ITMG, dan TBIG.
Kemudian, hasil pengelompokan saham tersebut dari setiap kelompok sahamnya dipilih expected return positif tertinggi untuk membentuk portofolio investasi metode Markowitz yang selanjutnya akan dapat ditentukan besaran bobot saham yang harus di investasikan pada setiap saham yang terpilih. Untuk hasilnya yaitu diperoleh saham saham INCO bobotnya 0.263495498, saham PTBA bobotnya 0.244815553, saham BBNI bobotnya 0.133980036 dan saham MDKA bobotnya 0.357708913. Sementara untuk hasil dari expected return portofolio didapatkan yaitu 0.001615503 dan standar deviasi untuk melihat risiko portofolionya didapat sebesar 0.018607039.Karena apabila ketika menggunakan pembobotan pada 4 saham yang bernilai masing – masing 0,25, maka hasil kemungkinan risiko yang didapat dari standar deviasi yaitu sebesar 0,022338 dan tingkat keuntungannya yaitu sebesar 0,001325. Maka dari itu, ketika investor menggunakan rekomendasi yang dihitung dengan menggunakan pembentukan portofolio metode Markowitz, akan lebih berpeluang lebih besar mendapatkan keuntungan dengan kemungkinan risiko yang paling minimal didapatkan. Hasil dari penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi para investor dalam pembentukan portofolio dengan pemilihan saham menggunakan algoritma pengelompokan sehingga dapat menghasilkan portofolio yang meminimumkan risiko dan memaksimalkan keuntungan.
Description
Keywords
Algoritma K-Means, Silhouette Coefficient, Portofolio