DAYA ANTIBAKTERI FRAKSI AIR, FRAKSI n-HEKSANA DAN FRAKSI ETIL ASETAT BUAH MERAH (PANDANUS CONOIDEUS LAM.) TERHADAP STREPTOCOCCCUS MUTANS ATCC 25175
No Thumbnail Available
Date
2018-07-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Buah merah merupakan tumbuhan endemik Papua yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber fitofarmaka Indonesia. Aktivitas antibakteri buah merah menyebabkan terjadinya kerusakan permeabilitas dinding sel bakteri, mikrosom, dan lisosom sebagai hasil interaksi antara flavonoid dengan DNA bakteri sehingga pertumbuhan Streptococcus mutans sebagai salah satu bakteri penyebab karies gigi akan terhambat. Tujuan penelitian adalah mengetahui daya antibakteri pada fraksi air, fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat buah merah terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175.
Metode penelitian eksprimen laboratoris dengan rancangan penelitian rancangan true experiment (eksperimental murni). Tahapan penelitian meliputi pengumpulan sampel, maserasi, partisi dengan menggunakan pelarut air, n-heksana, dan etil asetat serta pengujian aktivitas antibakteri Streptococcus mutans. Analisis statistik menggunakan uji ANOVA dan Post Hoc.
Hasil penelitian diperoleh nilai zona hambat fraksi etil asetat konsentrasi 20% dan 40% dengan rata-rata masing-masing 13.0 mm dan 12.4 mm. Sedangkan nilai zona hambat pada fraksi air, n-heksana dan etil asetat konsentrasi 10% tidak ada atau bernilai 0.0 mm. Kontrol positif juga memperlihatkan nilai zona hambat yang besar dengan rata-rata sebesar 21.2 mm pada ketiga konsentrasi. Dilanjutkan uji nilai KHM dan KBM fraksi yang paling besar zona hambatnya yaitu etil asetat. Nilai KHM diperoleh pada konsentrasi 0.312% sedangkan nilai KBM pada konsentrasi 0.625%. Uji nilai KHM dan KBM pada kontrol positif diperoleh konsentrasi 0,00019% tidak terdapat koloni bakteri Streptococcus mutans ATCC 25175, maka ditetapkan sebagai nilai KHM dan nilai KBM ditetapkan pada konsentrasi 0.00039%.
Simpulan penelitian terdapat perbedaan daya antibakteri fraksi etil asetat buah merah dan kontrol terhadap Streptococcus mutans ATCC 25175.
Description
Keywords
Buah merah, Streptococcus mutans, karies gigi