RETENSI REASURANSI QUOTA SHARE UNTUK MEMINIMALKAN VALUE AT RISK

Abstract

Asuransi properti adalah salah satu produk asuransi umum yang sedang berkembang di Indonesia. Fluktuasi pendapatan total premi dan pegeluaran klaim dapat mengakbatkan risiko tidak dapat membayarkan klaim kepada tertanggung, sehingga reasuransi sangat diperlukan. Reasuransi merupakan mekanisme transfer risiko dari perusahaan asuransi kepada perusahaan lain yang disebut reasuradur salah satu jenis reasuransinya adalah Quota Share. Karena reasuradur membebankan premi kepada perusahaan asuransi, maka penentuan retensi yang ditahan sendiri diperlukan. Dengan menggunakan model risiko inidvidu besar klaim asuransi properti di perusahan asuransi umum Z dengan mengikuti distribusi lognormal bivariate kemudian retensi ditentukan dengan mengunakan Value at Risk yang akan meminimumkan total risko individu yang terjadi akibat reasuransi Quota Share. Berdasarkan data, retensi bergantung pada distribusi besar klaim, faktor loading reasuransi dan bobot (r). Untuk uang pertanggungan sebesar Rp. 306.110.317 diprediksi akan mengajukan klaim akibat bencana per tahun sebesar Rp. 133.080.519,89 dan simpangan baku Rp. 93.367.414,38 dengan toleransi (α) 5% , bobot (r) 10% dan loading premi reasuransi (ρ) 10%, Maka retensi perusahaan asuransi sebesar Rp 7.576.584,23 . Semakin besar loading premi reasuransi (ρ) maka semakin besar retensi yang akan ditahan sendiri dan semakin besar bobot (r) maka semakin kecil retensi yang ditahan sendiri.

Description

Keywords

Value at Risk, Reasuransi, Retensi

Citation

Collections