Pengaruh Komposisi Amelioran dan Dosis Pupuk Kalium terhadap Hasil dan Kualitas Benih Kentang G2 Kultivar Medians di Dataran Medium Jatinangor

Abstract

Pengembangan benih kentang di dataran medium menghadapi kendala berupa jenis tanah yang didominasi oleh fraksi liat, oleh karena itu perlu dilakukan rekayasa media tanam berupa pengaplikasian amelioran dan pemberian pupuk kalium dengan tepat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh komposisi amelioran dan dosis pupuk kalium yang tepat untuk meningkatkan hasil dan kualitas benih kentang di dataran medium. Percobaan dilaksanakan pada 30 Juli 2018 sampai dengan 22 Februari 2019 di Kebun Percobaan Ciparanje dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama merupakan komposisi amelioran meliputi kompos, biochar, dan dolomit. Faktor kedua merupakan dosis pupuk kalium meliputi 100 kg/ha, 75 kg/ha, dan 50 kg/ha. Hasil percobaan menunjukkan bahwa komposisi amelioran kompos + dolomit (4:1) dengan dosis pupuk kalium 100 kg/ha memberikan pengaruh interaksi paling baik terhadap waktu muncul tunas dan kadar gula reduksi benih kentang. Perlakuan komposisi amelioran kompos + biochar + dolomit (8:1:1) memberikan pengaruh mandiri paling baik terhadap bobot ubi per tanaman, persentase stolon membentuk ubi, dan panjang tunas.

Description

Keywords

Amelioran, dataran medium, kultivar medians

Citation