ALUR KERJA PENYUTRADARAAN DALAM VIDEO FEATURE-TOXIC RELATIONSHIP : ketika hubungan sudah tidak sehat

Abstract

Kebutuhan akan cinta dan kasih sayang menjadi pemicu dalam menjalin sebuah hubungan. Namun sebenarnya masih banyak orang yang terjebak dalam Toxic relationship baik yang disadari secara langsung maupun yang tidak disadari. Video feature berjudul “Toxic relationship: Ketika hubungan sudah tidak sehat” bertujuan untuk mengedukasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hubungan yang tidak sehat. Tujuan dari penulisan ini untuk memperlihatkan bagaimana alur kerja seorang sutradara dalam memproduksi sebuah konten video feature. Sutradara membuat konsep dan bertanggung jawab dalam kegiatan alur produksi pembuatan video feature menghasilkan sebuah video yang menarik dan informatif bagi masyarakat. Proses pembuatan video terdiri dari dari pra produksi, produksi dan pasca produksi. Metode yang digunakan adalah deskriptif yaitu penyampaian informasi mengenai persoalan yang dibahas dengan menambahkan fakta-fakta berupa pengalaman dari informan serta penjelasan dalam video mengenai toxic relationship dari sudut padang narasumber ahli. Hasilnya sutradara pada tahap pra produksi perlu membuat storyline sebagai landasan awal pembuatan video. Lalu tahap produksi, sutradara perlu melakukan briefing kepada narasumber dan informan serta mengatur pengambilan gambar. Selanjutnya pada tahap pasca produksi, sutradara bersama editor melakukan diskusi mengenai pengemasan video mulai dari transisi hingga musik. Kesimpulan produksi pembuatan video feature, sutradara diharuskan terlibat dalam seluruh tahapan produksi dan terus berkomunikasi dengan tim sehingga menghasilkan sebuah video yang dapat memberikan pesan atau motivasi yang bisa menjadi pelajaran bagi penonton.

Description

Keywords

toxic relationship, hubungan, sutradara

Citation