KAJIAN SIFAT FISIKO KIMIA MINYAK GANITRI (Elaeocarpus ganitrus roxb) SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL

Abstract

Meningkatnya penggunaan bahan bakar minyak bumi di Indonesia, menyebabkan penggunaan bahan bakar nabati sebagai bahan bakar alternatif semakin meningkat. Penggunaan bahan bakar nabati di Indonesia masih menggunakan bahan baku pangan, sehingga mengancam ketahanan pangan Indonesia, maka perlu dicari bahan baku untuk bahan bakar nabati yang berasal dari tanaman non pangan. Minyak ganitri merupakan salah satu bahan baku yang belum dimanfaatkan sebagai bahan baku bahan bakar nabati karena belum diketahui sifat fisiko kimianya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan perbedaan ekstraksi untuk mengetahui karakteristik sifat fisiko kimia minyak ganitri sebagai bahan baku biodiesel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak ganitri memiliki karakteristik sifat fisiko kimia yang berbeda antar ekstraksi. Minyak ganitri hasil ekstraksi pengepresan memiliki karakteristik fisiko kimia sebagai berikut: kadar asam lemak bebas 67,43%, Bil. Asam 51,41 mg KOH/ml, Bil. Penyabunan 20,61 mg KOH/ml, Bil. Iod 5,55 g Iod/ g sampel, kadar minyak 75,49%, kadar air 22,635%, Indeks Bias 1,552, Viskositas 6,3 cP, dan berwarna kuning, sedangkan minyak ganitri hasil ekstraksi sokletasi menggunakan pelarut n-heksan memiliki karakteristik fisiko kimia sebagai berikut: kadar asam lemak bebas 64,68 %, bilangan asam 52,17 mg KOH/ml, bilangan penyabunan 17,81 mg KOH/ml, bilangan Iod 5,77 g iod/ g sampel, kadar air 32,78%, kadar minyak 74,42%, Indeks Bias 1,552, viskositas 6,3 cP, dan berwarna kuning.

Description

Keywords

biji ganitri, minyak ganitri, biodiesel

Citation