Analisis Pengeluaran Pemerintah Berdasarkan Fungsi Terhadap Ketimpangan Pendapatan di Jawa Barat

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai pengeluaran pemerintah (belanja ekonomi, belanja perlindungan sosial, belanja kesehatan dan belanja pendidikan) terhadap ketimpangan pendapatan di Jawa Barat. Ketimpangan pendapatan dinyatakan dalam bentuk gini rasio diperoleh dari Badan Pusat Statistik. Variabel pengeluaran pemerintah menggunakan nilai realisasi belanja menurut fungsi yang diperoleh dari Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan. Selain itu, terdapat variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu PDRB per kapita, investasi yang diproxi kan dengan rasio pembentukan modal tetap bruto terhadap PDRB pengeluaran, serta kemiskinan. Model regresi dalam penelitian ini menggunakan uji fixed effect model dengan metode Generalized Least Square (GLS) pada 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat tahun 2015-2020. Hasil estimasi penelitian menunjukkan bahwa variabel pengeluaran pemerintah (belanja ekonomi, belanja perlindungan sosial, belanja kesehatan, dan belanja pendidikan) serta variabel investasi memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Sedangkan untuk variabel PDRB per kapita dan kemiskinan memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Hasil penelitian ini diharapkan setiap daerah memaksimalkan alokasi pengeluaran pemerintah (belanja ekonomi, belanja perlindungan sosial, belanja kesehatan dan belanja pendidikan) agar terjadi perubahan distribusi pendapatan masyarakat menjadi lebih baik serta terjadinya kontribusi pada penurunan ketimpangan pendapatan di Jawa Barat.

Description

Keywords

Ketimpangan Pendapatan, Pengeluaran Pemerintah (Ekonomi, Perlindungan Sosial

Citation