PARTISIPASI PEREMPUAN PADA PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) DALAM PENANGANAN BALITA STUNTING (Kasus pada Organisasi Kemasyarakatan PKK dan Posyandu di Kelurahan Mekargalih Kecamatan Jatinan

Abstract

Penelitian ini mengkaji partisipasi perempuan sebagai kader PKK dan Posyandu yang tertuang dalam Program Pemberian Makanan Tambahan di Desa Mekargalih sebagai upaya penanganan stunting. Kajian ini juga menganalisis faktor yang menjadi pendukung dan penghambat para kader PKK dan Posyandu Desa Mekargalih dalam berpartisipasi. Konsep yang digunakan adalah konsep partisipasi yang dicetuskan oleh Keith Davis dan menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif serta teknik purposive sampling melalui wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan, studi dokumentasi dan kepustakaan. Studi ini menghasilkan bahwa para kader PKK dan Posyandu Desa Mekargalih telah menuangkan partisipasi aktif dalam perencanaan, implementasi, dan pengawasan Program PMT dan telah berhasil membawa Program PMT kepada keberhasilan yaitu penurunan stunting. Jenis partisipasi yang paling banyak muncul adalah partisipasi buah pikiran, tenaga, dan keterampilan. Partisipasi buah pikiran ditunjukkan saat memberikan gagasan pada rapat Program PMT, partisipasi tenaga dituangkan saat menyiapkan dan mendistribusikan bahan pangan. Partisipasi keterampilan ditunjukkan saat pelatihan pengolahan bahan pangan bergizi baik dan pola makan. Selanjutnya, faktor yang menjadi pendorong adalah interpretasi pada agama, kemauan mengubah keadaan, dan solidaritas masyarakat, sedangkan faktor yang menghambat partisipasi adalah penolakan masyarakat dan bentrok dengan peran ibu rumah tangga. Kesimpulan dari penelitian adalah partisipasi perempuan dalam Program PMT berhasil menurunkan stunting di Desa Mekargalih.

Description

Keywords

Partisipasi Perempuan, Program PMT, Stunting

Citation

Collections