Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Ketul (Bidens pilosa) dan Tembakau (Nicotiana tabacum) terhadap Pertumbuhan Botrytis cinerea secara In Vitro

dc.contributor.advisorHersanti
dc.contributor.advisorSyarif Hidayat
dc.contributor.authorMUHAMMAD ADITAMA
dc.date.accessioned2024-05-16T02:25:20Z
dc.date.available2024-05-16T02:25:20Z
dc.date.issued2022-10-14
dc.description.abstractJamur Botrytis cinerea merupakan penyebab penyakit kapang kelabu yang termasuk penyakit penting pada tanaman stroberi sebelum dan sesudah panen. Jamur patogen ini perlu dikendalikan secara tepat. Metabolit sekunder bahan tanaman merupakan salah satu fungisida alternatif. Ektrak daun ketul dan daun tembakau dalam pelarut metanol diketahui memiliki potensi antifungi. Namun, aktivitasnya terhadap B. cinerea perlu diketahui. Uji pengaruh ekstrak tunggal dan campurannya secara in vitro bertujuan untuk mengetahui kemampuan dan mendapatkan konsentrasi ekstrak metanol daun ketul dan tembakau dalam pengaruhnya pertumbuhan jamur B. cinerea. Percobaan dilakukan dari Oktober 2019 - Desember 2019 dan Januari 2022 - Febuari 2022 di Laboratorium Pestisida dan Toksikologi Lingkungan serta Laboratorium Fitopatologi Departemen Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran. Pengujian dilakukan dengan metode poison food pada Potato Dextrose Agar. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan uji ekstrak tunggal yang terdiri dari 11 perlakuan dan tiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Perlakuan ekstrak campuran terdiri atas tujuh perlakuan dan tiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian ekstrak metanol daun ketul dan daun tembakau secara tunggal maupun campurannya mampu menghambat pertumbuhan jamur B. cinerea. Ekstrak metanol daun ketul konsentrasi 3% dan ekstrak metanol daun tembakau konsentrasi 2% secara tunggal mampu menghambat pertumbuhan jamur B. cinerea terbaik dengan penghambatan diameter koloni berturut-turut sebesar 49,92% dan 45,47%. Perlakuan pencampuran ekstrak metanol daun ketul konsentrasi 1,5% dengan ekstrak metanol daun tembakau konsentrasi 1% merupakan konsentrasi campuran terbaik dalam menghambat pertumbuhan koloni jamur B. cinerea sebesar 44,06%.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150510150270
dc.subjectAntijamur
dc.subjectcampuran ekstrak
dc.subjectmetabolit sekunder
dc.titlePengaruh Ekstrak Metanol Daun Ketul (Bidens pilosa) dan Tembakau (Nicotiana tabacum) terhadap Pertumbuhan Botrytis cinerea secara In Vitro

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-150510150270-Cover.pdf
Size:
262.1 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-150510150270-Abstrak.pdf
Size:
90.52 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-150510150270-DaftarIsi.pdf
Size:
182.28 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-150510150270-Bab1.pdf
Size:
345.9 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2022-150510150270-Bab2.pdf
Size:
248.31 KB
Format:
Adobe Portable Document Format