EFEKTIVITAS KEGIATAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN SUSU TERHADAP PENCEGAHAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA IBU HAMIL RISIKO KURANG ENERGI KRONIS DI KABUPATEN PASURUAN

dc.contributor.advisorDeni Kurniadi Sunjaya
dc.contributor.advisorYenni Zuhairini
dc.contributor.authorVICTOR HENDRATMOKO
dc.date.accessioned2024-05-20T03:18:31Z
dc.date.available2024-05-20T03:18:31Z
dc.date.issued2017-04-04
dc.description.abstractABSTRAK Kejadian BBLR di Kabupaten Pasuruan meningkat sejak tahun 2011-2015 (1,9%, 2,5%, 2,6%, 2,9% dan 3,1%). Pemerintah daerah memberikan intervensi gizi pada ibu hamil risiko KEK dalam bentuk PMT-P susu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengeksplorasi efektivitas PMT-P susu dalam meningkatkan status gizi ibu hamil dan dampaknya terhadap kejadian BBLR serta eksplorasi faktor determinan BBLR. Desain penelitian adalah embedded concurrent mixed method. Penelitian kuantitatif digunakan dalam analisis pertambahan berat badan ibu hamil penerima PMT-P susu secara deskriptif. Analisis perbedaan kejadian BBLR serta analisis hubungan faktor usia, paritas, jarak kehamilan, anemia terhadap kejadian BBLR menggunakan uji statistik Chi-Square dan alternatifnya. Penelitian kualitatif digunakan dalam eksplorasi kegiatan PMT-P susu menggunakan pendekatan naratif. Eksplorasi faktor determinan BBLR menggunakan paradigma interpretivism dengan predetermined categories serta pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil penerima PMT-P susu yang mengalami kenaikan berat badan sesuai anjuran hanya sejumlah 5 orang (13,16%). Tidak terdapat perbedaan kejadian BBLR pada ibu hamil yang menerima maupun tidak menerima PMT-P susu (p=0,642). Faktor usia, paritas, jarak kehamilan, anemia tidak berhubungan dengan kejadian BBLR (p=0,073; p=1,000; p=0,760; p=0,928). Kegiatan PMT-P susu tahun 2014 direncanakan tidak presisi dan dilaksanakan tidak sesuai dengan kaidah intervensi gizi pemulihan. Faktor determinan BBLR meliputi: 1) faktor genetik dan dasar; 2) faktor demografi, sosio ekonomi dan psikososial; 3) faktor kehamilan; 4) faktor gizi; 5) faktor kesakitan selama hamil; 6) faktor paparan berbahaya; dan 7) faktor pelayanan antenatal. Kegiatan PMT-P susu untuk ibu hamil risiko KEK yang sudah berjalan tidak efektif dalam menanggulangi masalah status gizi ibu hamil risiko KEK serta mencegah kelahiran BBLR. Faktor determinan BBLR sangat kompleks, sehingga untuk mencegahnya dibutuhkan program komprehensif yang meliputi tujuh faktor determinan BBLR yang ada di Kabupaten Pasuruan Kata kunci : BBLR, Ibu hamil risiko KEK, PMT-P susu.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130920140015
dc.subjectBBLR
dc.subjectIbu hamil risiko KEK
dc.subjectPMT-P susu
dc.titleEFEKTIVITAS KEGIATAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN SUSU TERHADAP PENCEGAHAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH PADA IBU HAMIL RISIKO KURANG ENERGI KRONIS DI KABUPATEN PASURUAN

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S2-2017-130920140015-Cover.pdf
Size:
1.93 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2017-130920140015-Abstrak.pdf
Size:
1.99 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2017-130920140015-DaftarIsi.pdf
Size:
260.57 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2017-130920140015-Bab1.pdf
Size:
1.93 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2017-130920140015-Bab2.pdf
Size:
2.39 MB
Format:
Adobe Portable Document Format