EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETIL ASETAT DAN METANOL-HEKSANA DAUN KEMANGI (OCIMUM BASILICUM) SEBAGAI MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP ENTEROCOCCUS FAECALIS ATCC 29212

Abstract

Medikamen saluran akar adalah suatu prosedur perawatan saluran akar yang bertujuan mengurangi jumlah atau membunuh bakteri, mencegah infeki sekunder saluran akar, mengurangi peradangan jaringan periapikal dan mengurangi rasa sakit antar kunjungan. Enterococcus faecalis merupakan salah satu bakteri Gram positif penyebab infeksi saluran akar gigi sulung. Daun kemangi Ocimum basilicum telah terbukti mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan negatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas daya antibakteri fraksi etil asetat dan fraksi metanol-heksana daun kemangi Ocimum basilicum terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro. Penelitian menggunakan metode eksperimental laboratoris dengan uji penentuan zona hambat, Konsentrasi Hambat Minimal, Konsentrasi Bunuh Minimal dan Total Plate Count bakteri dari fraksi etil asetat serta metanol-heksana. Analisis statistik menggunakan uji t-berpasangan dengan p value <0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai zona hambat fraksi etil asetat pada konsentrasi 5% dan 4% masing-masing 10,25 mm dan 9,55 mm. Zona hambat rata-rata fraksi metanol-heksana pada konsentrasi 20% dan 10% masing-masing 7,3 mm dan 7,25 mm. Nilai Konsetrasi Hambat Minimum fraksi etil asetat pada konsentrsi 1,25% sedangkan Konsentrasi Bunuh Minimum pada konsentrasi 2,5%. Nilai Konsetrasi Hambat Minimum fraksi metanol-heksana pada konsentrasi 2,5% dan Konsentrasi Bunuh Minimum fraksi metanol-heksana pada konsentrasi 5%. Secara statistik terdapat perbedaan yang sangat signifikan (p<0,01) antara efektifitas daya antibakteri fraksi etil asetat dan fraksi metanol-hesana daun kemangi Ocimum basilicum terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 in vitro. Simpulan penelitian adalah terdapat perbedaan efektivitas daya antibakteri fraksi etil astetat dan fraksi metanol-heksana Ocimum basilicum terhadap Enterococcus faecalis ATCC 29212. Fraksi etil asetat memiliki efektivitas daya antibakteri lebih baik dibandingkan fraksi metanol-heksana terhadap bakteri Enterococcus faecalis ATCC 29212 secara in vitro.

Description

Keywords

fraksi etil asetat, fraksi metanol-heksana, Ocimum basilicum

Citation