Implementasi Pengendalian Kualitas (Quality Control) Pada Produksi Simping di Kabupaten Purwakarta

Abstract

Pengendalian kualitas sangat penting dilakukan pada setiap kegiatan produksi agar hasilnya dapat sesuai dengan standar. Semakin berkembangnya bisnis kuliner, menjadikan para produsen kuliner khas daerah khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) simping di Kabupaten Purwakarta perlu menjaga kualitas produknya agar dapat bersaing dengan usaha lain yang sejenis. Meskipun mayoritas UMKM simping telah bertahan lebih dari 10 tahun, namun masih sering ditemukan produk rusak (defect) di setiap produksinya. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Mengetahui penerapan pengendalian kualitas; 2) Mengetahui jenis kerusakan produk simping; 3) Mengetahui faktor penyebab kerusakan produk simping. Riset ini memakai desain kualitatif dan metode studi kasus. Seluruh data dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Statistical Quality Control (SQC) melalui bantuan lembar periksa, diagram pareto, peta kendali, kemudian diagram tulang ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan pengendalian kualitas di UMKM Simping 97, UMKM Simping Bunda, dan UMKM Simping Mustika belum terkontrol; 2) Terdapat 2 jenis kerusakan yaitu ketidaksesuaian kematangan dan ketidaksesuaian bentuk; 3) Faktor penyebab kerusakan produk simping diantaranya faktor manusia, mesin dan peralatan, bahan baku, metode, serta lingkungan.

Description

Keywords

Pengendalian Kualitas, Simping Purwakarta, Statistical Quality Control (SQC)

Citation

Collections