Analisis Strategi Pengembangan Usaha pada Pengusaha Tanaman Hias Skala Menengah (Studi Kasus pada Rosalia Flower, Bunga Barokah, dan Dahlia di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung B

dc.contributor.advisorGema Wibawa Mukti
dc.contributor.advisorTidak ada Data Dosen
dc.contributor.authorPRATIWI ADILVINA
dc.date.accessioned2024-05-17T03:16:56Z
dc.date.available2024-05-17T03:16:56Z
dc.date.issued2015-10-19
dc.description.abstractPRATIWI ADILVINA. 2015. Analisis Strategi Pengembangan Usaha pada Pengusaha Tanaman Hias Skala Menengah (Studi Kasus pada Rosalia Flower, Bunga Barokah, dan Dahlia di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat). Di bawah bimbingan GEMA WIBAWA MUKTI. Salah satu komoditas hortikultura yang memiliki peranan penting bagi Indonesia adalah tanaman hias. Hal tersebut terbukti bahwa tanaman hias mempunyai peranan penting dalam memberikan kontribusi pada PDB Nasional dan pendapatan petani, sehingga mempunyai prospek yang cukup cerah di Indonesia. Selain itu, permintaan tanaman hias terus meningkat baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor, membuat semakin bertambahnya pelaku usaha tanaman hias mulai skala kecil sampai menengah. Para pelaku pengusaha tanaman hias diantaranya adalah Rosalia Flower, Bunga Barokah, dan Dahlia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang mempengaruhi pengembangan usaha tanaman hias di Rosalia Flower, Bunga Barokah, dan Dahlia dan menganalisis strategi pengembangan usaha terbaik yang dapat diterapkan oleh ketiga perusahaan tersebut. Alat analisis yang digunakan yaitu matriks IFE dan EFE untuk mengetahui bagaimana posisi perusahaan saat ini, matriks I-E untuk mengetahui faktor-faktor strategi sebuah perusahaan dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal, matriks SWOT untuk mengetahui strategi alternatif pengembangan usaha, dan metode QSPM untuk menentukan prioritas strategi bagi ketiga perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis internal terdapat 8 kekuatan dan 4 kelemahan, sedangkan hasil analisis eksternal terdapat 4 peluang dan 3 ancaman bagi ketiga pengusaha. Prioritas strategi pengembangan usaha berdasarkan metode QSPM adalah mempertahankan mutu produk dan harga yang terjangkau agar mampu bersaing (5,728); menggunakan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam memperkenalkan sekaligus mempromosikan produk (5,432); meningkatkan produksi dengan penggunaan teknologi dalam budidaya (4,982); mempertahankan kerjasama dan hubungan baik dengan pelanggan (4,570), mempertahankan hubungan baik antara atasan dengan bawahan (3,696), membuat SOP dalam kegiatan produksi menjadi terarah dan teratur (3,379); dan membuat laporan keuangan yang baik (3,017).
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150610110122
dc.subjectStrategi Pengembangan Usaha
dc.subjectTanaman Hias
dc.subjectIFE
dc.titleAnalisis Strategi Pengembangan Usaha pada Pengusaha Tanaman Hias Skala Menengah (Studi Kasus pada Rosalia Flower, Bunga Barokah, dan Dahlia di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung B

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 10
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150610110122-Cover.pdf
Size:
14.53 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150610110122-Abstrak.pdf
Size:
67.44 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150610110122-DaftarIsi.pdf
Size:
9.95 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150610110122-Bab1.pdf
Size:
47.75 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2015-150610110122-Bab2.pdf
Size:
304.87 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections