ANALISIS HUBUNGAN LOGAM BERAT KROMIUM DAN TIMBAL DENGAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH PADA LAHAN SAWAH TERCEMAR DI KECAMATAN RANCAEKEK

Abstract

ABSTRAK HANDIKA RISWAN PRASOJO, 2019. Analisis Hubungan Logam Berat Kromium dan Timbal dengan Beberapa Sifat Kimia Tanah pada Lahan Sawah Tercemar di Kecamatan Rancaekek. Dibimbing oleh Rija Sudirja dan Apong Sandrawati. Rancaekek dikenal sebagai salah satu daerah lumbung padi di wilayah timur Kota Bandung. Sejak tahun 1990 wilayah Rancaekek mengalami perubahan fungsi lahan menjadi pengembangan kawasan industri khususnya tekstil. Seiring dengan perkembangan industri tersebut pembuangan limbah cair hasil produksi tidak dapat diolah dengan baik. Hal ini berakibat pada pencemaran Sungai Cikijing oleh logam berat hasil limbah industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status cemaran logam berat Kromium (Cr) dan Timbal (Pb) pada lahan sawah di sekitar aliran Sungai Cikijing Kecamatan Rancaekek serta hubungannya dengan jarak sumber polutan dan sifat-sifat kimia tanah. Penelitian telah dilaksanakan dari bulan April sampai Agustus 2019 di Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei sistematis dengan analisis deskriptif kuantitatif pada 10 titik sampel pengamatan. Analisis korelasi dilakukan untuk mengetahui tingkat hubungan antara kadar logam Cr dan Pb total tanah dengan jarak sumber polutan, pH, C-organik, dan Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor C-organik tanah menjadi faktor yang memiliki hubungan positif yang kuat dengan kadar Cr dan Pb total tanah. Semakin tinggi kandungan C-organik tanah, maka diikuti dengan kenaikan kadar Cr dan Pb total tanah. Tidak ditemukan hubungan yang kuat antara kadar Cr dan Pb total tanah dengan faktor jarak sumber polutan, pH, dan KTK tanah. Kata kunci: C-organik, Kapasitas Tukar Kation (KTK), Logam Cr, Logam Pb, pH, Sungai Cikijing.

Description

Keywords

C-organik, Kapasitas Tukar Kation (KTK), Logam Cr

Citation