Adsorpsi Logam Pb dengan menggunakan Arang Aktif dari Cangkang Kelapa Sawit

Abstract

Beberapa industri khususnya industri tekstil pada umumnya menggunakan bahan pewarna tekstil yang mengandung logam berat timbal (Pb). Timbal adalah logam yang bersifat neurotoxin (racun pada sistem saraf) dan bersifat akumulatif karena sifatnya yang stabil serta memiliki waktu paruh yang lama, sehingga dapat berbahaya bagi lingkungan dan perlu dilakukan filterisasi dengan menggunakan adorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivator H_3 PO_4 dan KOH pada arang aktif cangkang kelapa sawit dan mengetahui kemampuan daya serap arang aktif cangkang kelapa sawit pada limbah larutan Pb. Metode yang digunakan dengan memvariasikan konsentrasi larutan aktivator H_3 PO_4 dan KOH dengan konsentrasi masing-masingnya 20%, 30% dan 40%. Metode Batch dilakukan untuk mencampurkan arang aktif ke dalam larutan Pb dengan variasi waktu kontak. Pengujian yang dilakukan adalah Scanning Electron Microscope (SEM) untuk mengetahui struktur morfologi dari arang, Atomic Absorption Spectophotometer (AAS) untuk mengetahui presentase daya serap limbah Pb oleh arang aktif dan spektrometer Ultra Violet-Visible (UV-Vis) untuk mengetahui nilai absorbansi dan panjang geombang maksimum. Hasil uji SEM menunjukkan bahwa aktivator terbaik adalah KOH dengan konsentrasi 30% memiliki rata-rata luas area pori yang paling besar yaitu 0,743783 µm2. Berdasarkan data konsentrasi daya serap dan nilai absorbansi arang aktif terhadap limbah Pb, aktivator yang paling baik menyerap limbah logam Pb adalah larutan KOH 30% dengan konsentrasi daya serap sebesar 98,59 % pada waktu kontak 60 menit dan nilai absorbansi sebesar 2,773 pada panjang gelombang 434 nm pada waktu kontak 30 menit.

Description

Keywords

Arang Aktif, Adsorpsi, Aktivator

Citation

Collections