PENGARUH KOMPETENSI, KOMITMEN, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN (Studi kasus pada aparatur unit PTPN VII di Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, dan Bengkulu

Abstract

ABSTRAK Indonesia merupakan negara komoditas perkebunan terbesar di dunia namun masih rendah secara kualitas dan kuantitas dibandingkan dengan negara Malaysia, Brunai dan negara-negara penghasil komoditas perkebunan lainya. PT Perkebunan Nusantara VII (PTPN 7) merupakan organisasi badan usaha milik negara besar di Indonesia yang menjalankan usaha perkebunan. Suatu organisasi perlu memiliki sumber daya dalam kompetensi, komitmen dan budaya organisasi untuk menjalankan sistem pengendalian manajemen yang merupakan salah satu media untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Penelitian kuantitatif kompetensi, komitmen, dan budaya organisasi terhadap sistem pengendalian manajemen sangat diperlukan dalam upaya untuk mengungkap secara mendalam pengaruh dari variabel-variabel tersebut, sehingga dapat menambah pengetahuan manajemen dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas manajerial dalam usaha mencapai tujuan-tujuan perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Data didapatkan dengan kuesioner dan wawancara mendalam terhadap 75 responden administratur unit (manajer, assisten kebun dan pabrik) di bawah PTPN 7. Analisis kuesioner dengan metode path analisys untuk melihat pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas (komitmen, kompetensi dan budaya organisasi) berpengaruh baik secara simultan maupun parsial secara positif terhadap efektifitas penerapan sistem pengendalian manajemen, dimana tingkat determinasi secara parsial pada tingkat struktural variabel bebas kompetensi berkontribusi 15%, komitmen 27% dan budaya organisasi 32%. Kata Kunci : perkebunan, kompetensi, komitmen, budaya organisasi, sistem pengendalian manajemen

Description

Keywords

Perkebunan, Kompetensi, Komitmen

Citation

Collections