Adopsi Internal Audit Capability Model (IACM) dengan Institutional Theory pada Inspektorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang adopsi Internal Audit Capabilty Model (IACM) dengan pendekatan teori institusional pada Itjen Kementerian PUPR serta faktor –faktor yang menghambat dalam meningkatkan level kapabilitas APIP pada Internal Audit Capability Model (IACM) pada Itjen Kementerian PUPR. Dimana latar belakang faktor tekanan yang pendorong institusionalisasi IACM dianalisis dengan menggunakan Teori Institusional, juga IACM merupakan tools untuk menilai kapabilitas APIP yang dilakukan secara mandiri serta alat dalam meningkatkan kapabilitas APIP. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan penelitian lapangan melalui wawancara, sedangkan data sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan landasan teorirtis membantu dalam pembahasan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coercive isomorphism menjadi gejala terkuat yang mendorong perubahan dilakukannya institusionalisasi IACM yaitu tekanan dari BPKP yang merupakan Lead Agency APIP, dan arahan Presiden yang menargetkan capaian yang dikuatkan dengan peraturan, tekanan regulasi (formal) dan arahan Presiden RI. Serta normative isomorphism terjadi karena ada upaya Itjen Kementerian PUPR bekerjasama dengan konsultan IndII yang dilatarbelakangi kerjasama dengan Australia melakukan kajian independen terhadap Itjen pada tahun 2012 menggunakan kerangka kerja IA-CM dalam menindaklanjuti latihan BPKP pada tahun 2010. Sedangkan kondisi level (IACM) APIP Kementerian PUPR pada akhir tahun 2017 berada pada level 2 penuh (BPKP) dan pada tahun 2018 berdasarkan self assesment sudah level 3 dengan catatan (self assessment). Kendala terbesar di dihadapi adalah jumlah Auditor (SDM) lebih kecil dari diisyaratkan jumlah Auditor ideal pada Perka BPKP Kep-971/K/SU/2005. Langkah-langkah yang harus dilakukan Inspektorat Jenderal Kementerian PUPR adalah harus lebih fokus dan komitmen menjalankan Pedoman Teknis Peningkatan Kapabilitas APIP.

Description

Keywords

Internal audit, model kapabilitas, adopsi IACM

Citation

Collections