PETANI DALAM PEMBANGUNAN (Studi kasus Pembangunan New Yogyakarta International Airport di Desa Glagah,Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo)

Abstract

Salah satu cara untuk memakmurkan dan mensejahterakan rakyat adalah dengan melakukan pembangunan khususnya pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur haruslah merata di setiap daerah agar tidak terjadinya ketimpangan antar daerah tidak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta. Oleh Karena Itu, pemerintah membangun bandara baru di DIY sebagai salah satu bentuk untuk memajukan kesejahteraan DIY. Nama bandara baru ini adalah New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berlokasi di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo. Pembangunan NYIA ini menggunakan lahan pertanian sehingga memunculkan respon dari para petani terhadap pembangunan NYIA ini dan para petani juga membutuhkan strategi untuk bertahan hidup karena lahan pekerjaan mereka digunakan untuk pembangunan NYIA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana respon petani terhadap pembangunan NYIA dan bagaimana strategi petani setelah pembangunan NYIA. penelitian ini merupakan penelitian kualitif deskriptif dengan analisis menggunakan teori Macro-Micro Linkages, pemilihan sampel menggunakan teknik snowball. Hasil penelitian ini adalah para petani yang setuju dengan pembangunan NYIA adalah petani yang mempunyai lahan sedangkan petani yang tidak setuju dengan pembangunan NYIA adalah para petani penggarap dan buruh tani. Sedangnkan strategi para petani banyak yang membuka usaha baru dan tidak melanjutkan berkerja dibidang pertanian.

Description

Keywords

Pembangunan NYIA, Macro-Micro Linkages, Respon Petani

Citation

Collections