Efektivitas Antibakteri Fraksi Metanol dan N-heksan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus Faecalis ATCC 29212
dc.contributor.advisor | Eka Chemiawan | |
dc.contributor.advisor | Eriska Riyanti | |
dc.contributor.author | SELVIA YUNITA | |
dc.date.accessioned | 2024-11-20T04:04:17Z | |
dc.date.available | 2024-11-20T04:04:17Z | |
dc.date.issued | 2019-07-19 | |
dc.description.abstract | Medikamen saluran akar berperan mengurangi Enterococcus faecalis yang merupakan salah satu bakteri penyebab kegagalan perawatan saluran akar. Bahan alam yang memiliki daya antibakteri dan berpotensi menjadi alternatif medikamen adalah daun kemangi (Ocimum basilicum). Tujuan penelitian untuk menganalisis efektivitas dan mengevaluasi perbedaan daya antibakteri fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun kemangi terhadap E. faecalis ATCC 29212 secara in vitro. Metode penelitian eksperimen laboratoris dengan rancangan penelitian eksperimental murni. Analisis statistik menggunakan uji t-test berpasangan independen. Uji efektivitas antibakteri fraksi metanol dan fraksi n-heksan terhadap E. faecalis meliputi analisis nilai zona hambat, Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM). Hasil penelitian rata-rata diameter zona hambat fraksi metanol, fraksi n-heksan daun kemangi dan Ca(OH)2 sebesar 10,35 mm; 8,75 mm dan 8,6 mm. KHM fraksi metanol dan fraksi n-heksan sebesar 1,25%. KBM fraksi metanol dan fraksi n-heksan sebesar 2,5%. Analisis statistik terhadap zona hambat adalah signifikan (p-value 1,80E-09). Analisis statistik terhadap KHM dan KBM adalah tidak signifikan (p-value 0,5). Jumlah koloni menurun pada kedua kelompok fraksi uji. Simpulan penelitian yaitu fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum) memiliki sensitivitas daya antibakteri terhadap E.faecalis ATCC 29212 dengan terbentuknya zona hambat secara in vitro; memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan dan kemampuan membunuh E.faecalis ATCC 29212 secara in vitro. Terdapat penurunan jumlah koloni E.faecalis ATCC 29212 pada fraksi metanol dan fraksi n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum) secara in vitro.Tidak terdapat perbedaan efektivitas antibakteri antara fraksi metanol dan n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum) terhadap E.faecalis ATCC 29212 secara in vitro. Fraksi metanol dan n-heksan daun kemangi (Ocimum basillicum) memiliki efektivitas yang sama terhadap E.faecalis ATCC 29212 secara in vitro. | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421160008 | |
dc.subject | Daun kemangi | |
dc.subject | fraksi metanol | |
dc.subject | fraksi n-heksan | |
dc.title | Efektivitas Antibakteri Fraksi Metanol dan N-heksan Daun Kemangi (Ocimum basilicum) Sebagai Bahan Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus Faecalis ATCC 29212 |
Files
Original bundle
1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2019-160421160008-Cover.pdf
- Size:
- 44.17 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2019-160421160008-Abstrak.pdf
- Size:
- 18.51 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2019-160421160008-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 208.72 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2019-160421160008-Bab1.pdf
- Size:
- 91.13 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2019-160421160008-Bab2.pdf
- Size:
- 479.33 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format