SELEKSI PLASMA NUTFAH KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) TOLERAN TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN

Abstract

ABSTRAK Rahmatulloh. 2012. Seleksi Plasma Nutfah Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Toleran Terhadap Cekaman Kekeringan. Dibimbing oleh Suseno Amien dan Agung Karuniawan. Kekeringan merupakan faktor utama yang dapat mengurangi produktivitas kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang interaksi antara genotip kacang tanah dengan cekaman kekeringan dan memperoleh genotip kacang tanah yang toleran terhadap cekaman kekeringan berdasarkan komponen hasil dan hasil. Percobaan dilaksanakan mulai bulan Oktober 2011 hingga Februari 2012 di Rumah Kaca Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor perlakuan dan diulang dua kali. Faktor pertama adalah genotip, yang terdiri dari dua puluh genotip. Faktor kedua adalah kadar air yang terdiri dari dua taraf, yaitu 100% kapasitas lapang dan 25% kapasitas lapang. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara 20 genotip plasma nutfah kacang tanah dengan kondisi kadar air 100% dan 25% kapasitas lapang terhadap tinggi tanaman 100 HST, bobot kering akar, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, dan bobot biji per tanaman. Cekaman kekeringan dapat mengurangi tinggi tanaman 100 HST, bobot kering akar, jumlah polong per tanaman, bobot polong per tanaman, jumlah biji per tanaman dan bobot biji per tanaman. Tidak terdapat interaksi pada karakter tinggi tanaman 40 HST, luas daun spesifik, panjang akar, volume akar, umur panen dan bobot 100 biji. Terdapat dua genotip plasma nutfah kacang tanah yang memiliki toleransi terhadap cekaman kekeringan yaitu genotip Tuban dan genotip Madura 2.

Description

Keywords

Arachis hypogaea L., Cekaman kekeringan, Plasma nutfah

Citation