Perilaku Pencegahan COVID-19 Pada Masyarakat Penderita Penyakit Kronis Bagian Barat Kabupaten Pangandaran
No Thumbnail Available
Date
2023-02-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penyakit kronis merupakan salah satu faktor resiko penularan COVID-19. Berdasarkan Teori Lawrence Green, faktor yang dapat mempengaruhi perilaku manusia adalah pengetahuan dan sikap. Penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, sikap dan perilaku penderita penyakit kronis terhadap pencegahan COVID-19 sehingga meningkatkan kemampuan perawat komunitas untuk meminimalisir penularan COVID-19.
Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling, penderita penyakit kronis di Desa Cintaratu (n=55). Kuesioner terdiri dari sosio-demografis dan Student Knowledge, Attitude, and Practice COVID-19 (SKAPCOV-19) yang telah teruji validitas (>0,80) dan reabilitas (>0,90). Data dianalisis dan dikategorikan berdasarkan cut off point (median) baik, buruk, positif, atau negatif.
Didapatkan hasil penelitian bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik (60%), sikap positif (58,2%), dan perilaku baik (50,9%) terhadap pencegahan COVID-19. Namun, sebagian besar kelompok usia lansia memiliki pengetahuan buruk (54,5%), kelompok petani memiliki sikap negatif (51,7%) dan kelompok laki-laki memiliki perilaku buruk (60%). Penelitian ini menunjukkan bahwa individu dengan pengetahuan yang baik, belum tentu memiliki sikap positif dan perilaku baik terhadap pencegahan COVID-19.
Masyarakat penderita penyakit kronis di Desa Cintaratu sebagian besar memiliki pengetahuan baik, sikap positif dan perilaku baik terhadap pencegahan COVID-19 yang berpengaruh pada tingkat penularan dan kematian COVID-19. Penelitian ini sebagai evaluasi serta dasar penelitian selanjutnya dalam mengembangkan sistem program kesehatan.
Description
Keywords
COVID-19, Pengetahuan, Penyakit Kronis