Hubungan Motivasi Perawatan Ortodonti dengan Tingkat Kebutuhan Perawatan Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need

dc.contributor.advisorAnne Agustina Suwargiani
dc.contributor.advisorGita Gayatri
dc.contributor.authorRISSA ZHARFANY ERNATA
dc.date.accessioned2024-06-05T04:06:37Z
dc.date.available2024-06-05T04:06:37Z
dc.date.issued2019-04-10
dc.description.abstractPendahuluan: Maloklusi merupakan suatu keadaan menyimpang pada hubungan gigi geligi dan atau rahang dari kondisi normalnya. Maloklusi memberikan dampak terhadap kualitas hidup seseorang. Dampak maloklusi terhadap kualitas hidup dapat menimbulkan motivasi untuk melakukan perawatan ortodonti. Kebutuhan subjektif dan objektif terhadap perawatan ortodonti bervariasi. Kebutuhan subjektif terkadang lebih tinggi atau rendah dari kebutuhan objektifnya (dan sebaliknya). Tingkat kebutuhan perawatan ortodonti dapat dinilai oleh suatu indeks. Index of Orthodontic Treatment Need (IOTN) merupakan salah satu indeks yang digunakan untuk melihat tingkat kebutuhan perawatan. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik korelasi untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara motivasi dalam mendapatkan perawatan ortodonti dengan tingkat kebutuhan perawatan. Motivasi dalam mendapatkan perawatan ortodonti dinilai menggunakan kuesioner, sedangkan tingkat kebutuhan perawatan dinilai menggunakan dental health component IOTN. Hasil: Motivasi pasien secara keseluruhan dalam mendapatkan perawatan ortodonti tergolong ke dalam kelompok sedang. Motivasi yang berkaitan dengan estetika tergolong tinggi. Motivasi yang berkaitan dengan kesehatan mulut, fungsi mulut, dan psikososial tergolong sedang. Motivasi berkaitan dengan pengaruh orang lain tergolong rendah. Tingkat kebutuhan perawatan grade 4 (banyak membutuhkan perawatan) menunjukan persentase paling besar yaitu 48.57%. Hasil analisis statistik korelasi Gamma antara variabel motivasi secara keseluruhan dengan tingkat kebutuhan perawatan menunjukan p-value = 0.010 dengan a = 0,05. P-value < a menunjukan adanya hubungan signifikan. Koefisien gamma sebesar 0.335 menunjukan kekuatan korelasi yang lemah dan hubungan yang positif. Simpulan: Terdapat hubungan antara motivasi perawatan ortodonti (secara keseluruhan) dengan tingkat kebutuhan perawatan berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need. Hubungan signifikan terdapat pada motivasi yang berkaitan dengan kondisi fungsi mulut dan psikososial.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160110150104
dc.subjectMotivasi
dc.subjectTingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti
dc.subjectIOTN
dc.titleHubungan Motivasi Perawatan Ortodonti dengan Tingkat Kebutuhan Perawatan Berdasarkan Index of Orthodontic Treatment Need

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 11
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150104-Cover.pdf
Size:
126.51 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150104-Abstrak.pdf
Size:
132.33 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150104-DaftarIsi.pdf
Size:
329.63 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150104-Bab1.pdf
Size:
148.87 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2019-160110150104-Bab2.pdf
Size:
1.47 MB
Format:
Adobe Portable Document Format