MODEL MATEMATIKA PENGARUH PENANAMAN TANAMAN REFUGIA DAN APLIKASI PESTISIDA PADA PENYEBARAN PENYAKIT TUNGRO TANAMAN PADI

Abstract

Salah satu kendala utama dalam budidaya tanaman padi adalah penyakit tungro yang disebabkan oleh Rice Tungro Spherical Virus (RTSV) dan Rice Tungro Bacilliform Virus (RTBV), yang ditularkan melalui vektor wereng hijau (Nephotettix virescens). Penyakit tersebut dapat dikendalikan menggunakan pestisida dan tanaman refugia. Penggunaan pestisida yang berlebihan dapat menyebabkan dampak negatif dan besarnya biaya yang dikeluarkan, sehingga perlu dilakukan pengontrolan terhadap penggunaan pestisida. Di bidang matematika, salah satu pendekatan untuk menentukan kontrol optimal pada kasus penyakit tersebut adalah membuat model matematika penyebaran penyakit virus tungro pada tanaman padi dengan mempertimbangkan karakteristik virus, keberadaan wereng hijau dan musuh alami, penanaman tanaman refugia, serta aplikasi pestisida. Dari model yang terbentuk dilakukan analisis dinamik, analisis sensitivitas (menggunakan turunan parsial dan PRCC), serta menentukan kontrol optimal (menggunakan prinsip minimum Pontryagin). Model yang terbentuk dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga kompartemen utama, yakni kompartemen tanaman padi, vektor wereng hijau, dan musuh alami. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat dua titik ekuilibrium non endemik dan satu titik ekuilibrium endemik, dimana titik ekuilibrium non-endemik akan stabil asimptotik lokal apabila &#119877;0 < 1. Adapun parameter yang berpengaruh terhadap &#119877;0 dan dapat dilakukan pengontrolan yaitu parameter kematian akibat pestisida (&#120583;2) dan laju rekrutmen musuh alami yang diakibatkan karena adanya penanaman tanaman refugia (&#120585;). Hasil simulasi numerik menunjukkan bahwa pemanfaatan musuh alami dengan cara melakukan penanaman tanaman refugia dan pengaplikasian pestisida merupakan pengendalian yang paling efisien.

Description

Keywords

analisis dinamik, analisis sensitivitas, kontrol optimal

Citation

Collections