Stategi Adaptasi Rumah Tangga Petani Padi di Daerah Rawan Banjir (Studi Kasus di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

AHMAD FAUZAN

Stategi Adaptasi Rumah Tangga Petani Padi di Daerah Rawan Banjir (Studi Kasus di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)

dc.contributor.advisor	Rani Andriani Budi Kusumo
dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.author	AHMAD FAUZAN
dc.date.accessioned	2024-05-17T04:12:16Z
dc.date.available	2024-05-17T04:12:16Z
dc.date.issued	2021-07-12
dc.description.abstract	AHMAD FAUZAN. 2021. Strategi Adaptasi Rumah Tangga Petani Padi di Daerah Rawan Banjir (Studi Kasus di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat). Dibimbing oleh RANI ANDRIANI BUDI KUSUMO. Bencana alam khususnya bencana banjir kerap kali menimpa dan merugikan masyarakat terutama bagi penduduk yang merasakan dampak bencana banjir secara langsung. Kerugian yang diakibatkan banjir seringkali sulit diatasi, namun harus tetap dihadapi baik oleh masyarakat maupun instansi terkait. Penelitian ini berfokus pada bentuk strategi adaptasi yang diterapkan rumah tangga petani padi sawah di Desa Sangiang Kecamatan Rancaekek. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa banjir menimbulkan berbagai macam kerugian bagi rumah tangga petani mulai dari rusaknya sarana prasarana, menutup akses transportasi hingga mendorong penyebaran berbagai penyakit. Selain itu banjir juga selalu menggenangi seluruh lahan pesawahan Desa Sangiang. Dampak signifikan pada lahan seluas 4 ha dengan persentase kerugian beragam mulai dari 30%-90%. Dampak terparah terdapat pada lahan seluas 4.200m2 yang saat ini sudah tidak dapat ditanami padi secara permanen. Adapun upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat diantaranya pengerukan sungai, pengurukan atau peninggian jalan, pembuatan kirmir, pembuatan tanggul, melakukan penyuluhan pelatihan, membentuk kelompok masyarakat tanggap bencana, hingga upaya relokasi penduduk. Sedangkan strategi adaptasi yang dilakukan rumah tangga petani Desa Sangiang diantaranya menurunkan indeks pertanaman (IP) dari IP300 menjadi hanya IP200, perubahan sistem penanaman, peralihan fungsi lahan, strategi pertahanan bangunan seperti meninggikan lantai rumah atau memodifikasi furnitur rumah tangga, menekan pengeluaran rumah tangga, menerapkan pola nafkah ganda, beralih pekerjaan, hingga memanfaatkan jejaring sosial keluarga, dan asuransi.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150610170033
dc.subject	petani padi
dc.subject	banjir
dc.subject	rumah tangga
dc.title	Stategi Adaptasi Rumah Tangga Petani Padi di Daerah Rawan Banjir (Studi Kasus di Desa Sangiang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat)