AKTIVITAS SENYAWA GERANIOL DAUN KEMANGI (OCIMUM AMERICANUM) TERHADAP ENZIM MURAMIDASE A DAN GLYCOSYLTRANSFERASE P STREPTOCOCCUS SANGUINIS SECARA IN SILICO
dc.contributor.advisor | Mieke Hemiawati Satari | |
dc.contributor.advisor | Yetty Herdiyati Sumantadiredja | |
dc.contributor.author | RAHASTUTI | |
dc.date.accessioned | 2024-11-20T04:06:20Z | |
dc.date.available | 2024-11-20T04:06:20Z | |
dc.date.issued | 2022-01-04 | |
dc.description.abstract | Daun kemangi Ocimum americanum telah terbukti mempunyai daya antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan Gram negatif. Kandungan terbanyak dari O. americanum adalah terpenoid. Senyawa geraniol merupakan turunan dari terpenoid mempunyai persentase sebesar 37,70%. Bahan alam kemangi (O. americanum) diharapkan menjadi salah satu alternatif bahan obat kumur yang memiliki efek antibakteri terhadap biofilm Streptococcus sanguinis. S. sanguinis adalah bakteri yang paling banyak dalam biofilm rongga mulut dan berkorelasi dengan kesehatan mulut, terutama karies gigi dan penyakit periodontal. Penghambatan biofilm dapat dijadikan tindakan yang diperlukan untuk mengontrol biofilm. Salah satu cara adalah mengganggu dinding sel bakteri dengan menghambat biosintesis peptidoglikan. Enzim Muramidase A (Mur A) berkontribusi pada biosintesis peptidoglikan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis aktivitas geraniol daun kemangi (Ocimum americanum) dengan target protein enzim Muramidase A dan Glycosyltransferase P Streptococcus Sanguinis in Silico untuk menemukan senyawa aktif yang diharapkan dapat berperan dalam eksplorasi obat. Penelitian menggunakan metode simulasi docking yang memprediksi interaksi antar molekul, dapat berupa protein termasuk enzim. Struktur kristal Muramidase A (bank data protein ID: 1UAE) dan Glycosyltransferase P (bank data protein ID: 5V4a) diperoleh dari Research Collaboratory for Structural Bioinformatics (RCSB). Analisis in silico menunjukkan geraniol sebagai penghambat enzim Muramidase A dan Glycosyltransferase P. Afinitas pengikatan terhadap enzim Muramidase A dan Glycosyltransferase P adalah -.5,2 Kcal/mol dan -8,6 Kcal/mol lebih tinggi daripada klorheksidin. Hasil penelitian menunjukkan geraniol memiliki aktivitas geraniol terhadap enzim muramidase A dan Glycosyltransferase P S. sanguinis dilihat dari binding affinity, jenis ikatan dan panjang ikatan secara in silico. Simpulan dalam penelitian ini adalah senyawa geraniol memiliki potensi sebagai agen antibakteri alami baru melalui penghambatan enzim Muramidase A dan Glycosyltransferase P Streptococcus sanguinis | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160421180005 | |
dc.subject | senyawa geraniol | |
dc.subject | Ocimum americanum | |
dc.subject | enzim Muramidase A | |
dc.title | AKTIVITAS SENYAWA GERANIOL DAUN KEMANGI (OCIMUM AMERICANUM) TERHADAP ENZIM MURAMIDASE A DAN GLYCOSYLTRANSFERASE P STREPTOCOCCUS SANGUINIS SECARA IN SILICO |
Files
Original bundle
1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2022-160421180005-Cover.pdf
- Size:
- 25.84 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2022-160421180005-Abstrak.pdf
- Size:
- 272.82 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2022-160421180005-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 392.29 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2022-160421180005-Bab1.pdf
- Size:
- 417.18 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- SPESIALIS-2022-160421180005-Bab2.pdf
- Size:
- 700.09 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format