Pengaruh Komposisi Pupuk Kandang Domba dengan Limbah Kakao dan Dosis Pupuk Anorganik pada Inceptisols Jatinangor terhadap Pertumbuhan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Kultivar Sulawesi 1

Abstract

Media tanam adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman kakao. Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan komposisi pupuk organik dan dosis pupuk anorganik yang memberikan pengaruh paling baik terhadap pertumbuhan tanaman kakao kultivar Sulawesi 1. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Ciparanje, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran yang memiliki ketinggian 750 meter di atas permukaan laut (dpl), pada Inceptisols dengan tipe iklim berdasarkan curah hujan termasuk C (agak basah) menurut klasifikasi Scmidt dan Ferguson (1951). Percobaan dilakukan dari bulan Oktober 2014 sampai dengan Februari 2015. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari 8 perlakuan dan diulang 4 kali. Perlakuannya adalah sebagai berikut : Pupuk kandang domba + anorganik 100%, Limbah kakao + anorganik 100%, Pupuk kandang domba : Limbah kakao (1:1) + anorganik 100%, Pupuk kandang domba : Limbah kakao (1:1) + anorganik 50%, Pupuk kandang domba : Limbah kakao (2:1) + anorganik 100%, Pupuk kandang domba : Limbah kakao (2:1) + anorganik 50%, Pupuk kandang domba : Limbah kakao (3:1) + anorganik 100%, Pupuk kandang domba : Limbah kakao (3 :1) + anorganik 50%. Hasil percobaan menunjukan pemberian Pupuk kandang domba : Limbah kakao (2:1) + anorganik 100% memberikan pengaruh baik terhadap luas daun tanaman kakao umur 16 MST.

Description

Keywords

kakao, limbah kakao, kandang domba.

Citation