Pengaruh Experiential Marketing dan Advertising melalui Social Media Instagram Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Distro Arena Experience Di ota Bandung

RANI NURHAYATI

Pengaruh Experiential Marketing dan Advertising melalui Social Media Instagram Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Distro Arena Experience Di ota Bandung

dc.contributor.advisor	Diana Sari
dc.contributor.advisor	R. Arief Helmi
dc.contributor.author	RANI NURHAYATI
dc.date.accessioned	2024-06-21T08:34:15Z
dc.date.available	2024-06-21T08:34:15Z
dc.date.issued	2017-07-03
dc.description.abstract	Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari experiential marketing dan advertising melalui social media instagram terhadap minat beli ulang konsumen pada Arena Experience kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory survey karena menjelaskan hubungan antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis dan cross sectional karena mempelajari objek dalam kurun waktu tertentu (tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang), maka data didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara langsung pada sampel konsumen Arena Experience yang belum menjadi member dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Metode statistik yang digunakan adalah statistik parametrik karena meski data tidak menyebar normal, namun data tersebut ditransformasikan terlebih dahulu agar data mengikuti sebaran normal. Model penelitian diuji dengan menggunakan analisis jalur (path analysis) karena penelitian ini hanya menganalisis tiga variabel, yaitu experiential marketing, advertising melalui social media instagram sebagai variabel bebas (X), dan minat beli ulang sebagai variabel terikat (Y). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa experiential marketing dan advertising melalui social media instagram mempunyai pengaruh positif dan signifikan secara parsial dan simultan terhadap variabel minat beli ulang konsumen yaitu sebesar 44,6%. Variabel yang berpengaruh paling besar adalah variabel experiential marketing yaitu sebesar 0,291 atau 29,1%. dibandingkan dengan advertising melalui social media Instagram yang hanya sebesar 0,156 atau 15,6%. Artinya variabel experiential marketing harus lebih di perhatikan oleh perusahaan karena pengaruhnya lebih besar secara langsung. Kata kunci: experiential marketing, advertising, minat beli ulang konsumen
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/120820130541
dc.subject	Experiential marketing
dc.subject	advertising
dc.subject	minat beli ulang konsumen
dc.title	Pengaruh Experiential Marketing dan Advertising melalui Social Media Instagram Terhadap Minat Beli Ulang Konsumen Pada Distro Arena Experience Di ota Bandung