ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAN KEDELAI SEBAGAI BAHAN BAKU TAHU SUMEDANG (STUDI KASUS DI INDUSTRI KECIL SARI KEDELE, KECAMATAN JATINANGOR, KABUPATEN SUMEDANG, JAWA BARAT)
No Thumbnail Available
Date
2015-10-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
AMY FAUZIAH, 2015. Analisis Pengendalian Persediaan Kedelai Sebagai Bahan Baku Tahu Sumedang (Studi Kasus di Industri Kecil Sari Kedele, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat). Di bawah bimbingan KUSWARINI KUSNO.
Tahu sumedang adalah produk olahan kedelai yang merupakan makanan khas Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Terdapat ratusan produsen tahu sumedang di kabupaten Sumedang ini. Penelitian dilakukan di Industri Kecil Sari Kedele yang terletak di Kecamatan Jatinangor karena permintaan terhadap produknya cukup tinggi sehingga perlu pengendalian persediaan. Ada dua tujuan dalam penelitian ini; yang pertama adalah untuk mengetahui keragaan proses produksi tahu sumedang yang dilakukan oleh Industri Kecil Sari Kedele dan yang kedua adalah untuk mengetahui kuantitas persediaan kedelai yang ekonomis serta biaya persediaannya. Desain penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Untuk mencapai tujuan yang pertama dilakukan analisis deskriptif, sedangkan untuk mencapai tujuan ke dua digunakan model kuantitatif Economic Order Quantity (EOQ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan yang digunakan dalam proses produksi adalah kedelai impor, penggumpal, bawang putih, garam dan minyak goreng. Proses produksi meliputi pencucian dan perendaman, penggilingan, perebusan, penyaringan, pemadatan, pencetakan, pemotongan, perendaman dalam bumbu, serta penggorengan. Selanjutnya, industri kecil hanya perlu melakukan pemesanan kedelai 10 kali dalam satu tahun sebanyak 9.481 kg per sekali pesan. Akibatnya, industri kecil dapat menghemat biaya persediaan 9,6% dalam satu tahun. Dengan demikian, proses produksi menjadi lebih efisien, sehingga industri kecil dapat menjadi lebih kompetitif dalam jangka panjang.
Kata Kunci: Kedelai, Tahu Sumedang, Keragaan, Proses Produksi, Model Economic Order Quantity.
Description
Keywords
Kedelai, Tahu Sumedang, Keragaan