MODEL BISNIS AGROFARM CIANJUR (Studi Kasus Kelompok Tani Agro Segar pada P4S Agrofarm Cianjur, Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat)

Abstract

ABSTRAK NIKEN HIKMAWATI. 2018. MODEL BISNIS AGROFARM CIANJUR (Studi Kasus Kelompok Tani Agro Segar pada P4S Agrofarm Cianjur, Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat). Di bawah bimbingan GEMA WIBAWA MUKTI. Masyarakat Indonesia pada masa kini tidak menunjukkan minat yang besar terhadap sektor pertanian. Hal tersebut terlihat dari menurunnya jumlah rumah tangga petani. Diantara provinsi yang memberikan sumbangan terbesar terhadap penurunan rumah tangga petani adalah provinsi Jawa Barat. Walaupun demikian, terdapat salah satu kabupaten di Jawa Barat yang menempati urutan pertama dengan jumlah penduduk tertinggi bekerja pada sektor pertanian, yaitu Kabupaten Cianjur. Agrofarm Cianjur merupakan salah satu P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) di Kabupaten Cianjur yang melakukan pelatihan dalam budidaya dan pemasaran usahatani komoditas hortikultura, serta di dalamnya terdapat kelompok tani dengan nama Agro Segar sebagai produsen sekaligus supplier komoditas hortikultura. Dengan terbentuknya Agrofarm Cianjur sebagai satu kesatuan dengan fokus dan fungsi yang berbeda, maka penting untuk melihat model bisnis dari Agrofarm Cianjur sehingga dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi pelaku pertanian pada umumnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan teknik studi kasus. Alat analisis yang digunakan adalah pemetaan jaringan nilai dengan analisis Holo Mapping dan Business Model Canvas yang digunakan untuk mendeskripsikan model bisnis yang diterapkan. Penggambaran model bisnis didapatkan melalui proses desain bisnis dengan teknik bercerita, berpikir visual, serta prototyping. Terdapat sembilan blok yang dianalisis di setiap elemen Business Model Canvas yaitu value propositions, key activities, key resources, key partnerships, customer segments, customer relationships, channels, cost structure, dan revenue streams. Berdasarkan hasil penelitian, model bisnis Agrofarm Cianjur sudah cukup maju dan dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi pelaku pertanian pada umumnya. Agrofarm Cianjur hanya perlu menambah mitra maupun sumber daya yang dimiliki, serta memperbaharui pembukuan administrasi yang masih manual, serta memperbaharui pembukuan administrasi yang masih manual. Kata Kunci: Kelompok Tani, Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya, Hortikuktura, Model Bisnis Kanvas, Pemetaan Jaringan Nilai ABSTRACT NIKEN HIKMAWATI. 2018. BUSINESS MODEL OF AGROFARM CIANJUR (Case Study of Agro Segar Farmers Group on P4S Agrofarm Cianjur, Ciherang Village, Cianjur Regency, West Java Province). Under the guidance of GEMA WIBAWA MUKTI. Indonesian society today does not show a great interest in the agricultural sector. This can be seen from the decreasing number of farm households. Among the provinces that make the largest contribution to the decline of farm households is the province of West Java. Even though, there is one regency in West Java which have a highest population working in agricultural sector, that is Cianjur Regency. Agrofarm Cianjur is one of P4S (Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya) in Cianjur Regency which do training cultivation and marketing of horticultural commodity, then there are farmers group which called Agro Segar as a producer and supplier of horticultural commodities. With the formation of Agrofarm Cianjur as a unity with different focus and function, it is important to look at the business model of Agrofarm Cianjur so it can be used as an inspiration for agricultural actors. This research uses qualitative research design with case study technique. The analytical tool used is value network mapping with Holo Mapping analysis and Business Model Canvas used to describe the applied business model. The description of business model is obtained through business design process with storytelling technique, visual thinking, and prototyping. There are nine blocks analyzed in each Business Model Canvas, that is value propositions, key activities, key resources, key partnerships, customer segments, customer relationships, channels, cost structure, and revenue streams. Based on the results of research, business model of Agrofarm Cianjur is quite advanced and can be used as an inspiration for agricultural actors. Agrofarm Cianjur needs to add partners and resources, and update the administrative accounting which is still manual. Keywords: Farmers Group, P4S, Canvas Business Model, Value Network Mapping

Description

Keywords

Kelompok Tani, Pusat Pertanian dan Pedesaan Swadaya, Model Bisnis Kanvas

Citation

Collections