Karakteristik Pasien Infeksi Herpes Simpleks Virus tipe 1 dan 2 Berdasarkan Profil Klinis dan Laboratoris di Rumah Sakit Pusat Rujukan Jawa Barat Periode 2020-2022
No Thumbnail Available
Date
2023-07-11
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Infeksi Herpes Simplex Virus tipe-1 dan 2 merupakan salah satu infeksi dengan rute
penularan oral ataupun genital yang memiliki sifat latensi sehingga berlangsung seumur hidup. Individu
yang terinfeksi dapat mengalami kekambuhan terutama pada individu dengan faktor risiko
imunokompromi, seperti HIV. Virus herpes simpleks tidak dapat dihilangkan dari tubuh sehingga
diperlukan diagnosis dini yang dapat membantu pasien sebagai pencegahan penyebaran infeksi dan
menurunkan risiko penularan terutama pada pasien dengan gangguan kekebalan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui karakteristik pasien infeksi HSV tipe-1 dan 2 berdasarkan profil klinis dan laboratoris
di Rumah Sakit Pusat Rujukan Jawa Barat periode 2020-2022. Metode: Penelitian deskriptif dan observatif
dengan pendekatan retrospektif melalui teknik pengambilan sampel purposive sampling dari titer antibodi
data sekunder di Laboratorium Patologi Klinik RS Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 2020-
2022. Hasil: Penyakit dengan seropositif IgG dan IgM terdiri dari pasien autoimun (pemphigus vulgaris
(PV), rheumatoid arthritis (RA), dan oral lichen planus (OLP)) 40%, recurrent intraoral herpes (RIH) 20%,
pasien imunokompromi (HIV/AIDS) 6,7%, molluscum contagiosum (MC) 6,7%, space occupying lesion (SOL) 6,7%, kehamilan 6,7%, post status epilepticus (SE) 6,7%, dan pasien gangguan psikologis (skizoafektif) 6,7%. Simpulan: Infeksi HSV tipe-1 dan 2 memiliki keterkaitan dengan keterangan klinis pasien berdasarkan karakteristik dan profil klinis pasien yang didukung oleh hasil reaktif pada pemeriksaan
laboratoris menggunakan titer antibodi IgG dan IgM anti-HSV tipe-1 dan 2. Terdapat hubungan yang
signifikan antara usia dengan kadar titer antibodi HSV tipe-1 dan 2 pada rentang usia dewasa, tetapi tidak
terdapat hubungan yang signifikan dengan jenis kelamin.
Description
Keywords
Infeksi HSV tipe-1 dan 2, Profil Klinis, Laboratoris