Perbedaan Midline Sebelum dan Setelah Perawatan dengan Alat Ortodonti Cekat pada Kasus Kelas 1 Angle

Abstract

Perbedaan midline merupakan hal yang terlihat jelas pada pasien dan dapat merugikan estetika dentofasial. Maloklusi kelas I Angle merupakan maloklusi yang paling sering dijumpai dengan kelainan yang banyak menyertai adalah gigi depan berjejal dan terjadi pergeseran midline. Perawatan ortodonti cekat dapat dilakukan untuk mengatasi masalah maloklusi 1 Angle yang ditandai dengan pergeseran midline. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan midline sebelum dan setelah perawatan dengan alat ortodonti cekat pada kasus kelas 1 Angle. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan judgmental sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 30 pasang model studi pasien sebelum dan setelah perawatan ortodonti cekat di klinik Ortodonti Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi-Universitas Padjadjaran. Hasil penelitian ini menunjukan rata-rata perbedaan midline rahang atas pasien sebelum perawatan yaitu 0,78 mm. Rata-rata perbedaan midline rahang bawah pasien sebelum perawatan yaitu 1,27 mm. Rata-rata perbedaan midline rahang atas pasien yang telah dilakukan perawatan ortodonti adalah 0,18 mm. Rata-rata perbedaan midline rahang bawah pasien yang telah dilakukan perawatan ortodonti adalah 0,50 mm. Uji hipotesis komparatif yaitu wilcoxon matched pairs sign rank test sampel menunjukan hasil penelitian terdapat signifikansi perbedaan midline sebelum perawatan dan setelah perawatan dengan alat ortodonti cekat pada kasus kelas 1 Angle.

Description

Keywords

Midline, Maloklusi Kelas 1 Angle, Ortodonti Cekat

Citation