PERBEDAAN EFEK PENGHAMBATAN KARIES GIGI ANTARA EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum) DAN NATRIUM FLUORIDA SECARA IN VITRO
No Thumbnail Available
Date
2014-07-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Bawang putih (Allium sativum) memiliki efek antibakteri, anti jamur, dan anti virus. Kandungan utama yang bersifat antimikroba pada bawang putih adalah allicin, yang dihasilkan oleh enzim allinase ketika bawang putih dihancurkan. Penelitian bertujuan untuk melihat perbedaan efek penghambatan karies antara ekstrak etanol bawang putih dan natrium fluorida.
Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental murni yang dilakukan pada 28 sampel gigi insisif pertama rahang bawah yang direndam dalam media berisi saliva buatan, sukrosa 2%, bakteri Streptococcus mutans kemudian diaplikasikan ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 32 mg/ml dan NaF 2%. Pemeriksaan klinis berdasarkan kategori ICDAS-II dan mikroskopis menggunakan scanning electron microscope (SEM) berdasarkan skala modifikasi Rajesh. Pengujian statistik menggunakan uji Kruskal-Wallis, dilanjutkan dengan uji Wilcoxon-Mann Whitney dengan taraf signifikan α 0,05.
Simpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol bawang putih tidak lebih efektif dibandingkan NaF dalam menghambat karies.
Description
Keywords
ekstrak etanol bawang putih, Natrium Fluorida, penghambatan karies