Pengaruh Variasi Suhu Karbonisasi dan Kadar Konsentrasi Aktivator (ZnCl₂) terhadap Mutu Arang Aktif Tempurung Kelapa

Abstract

Tempurung kelapa merupakan salah satu biomassa dengan kadar karbon yang tinggi. Biomassa ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar untuk pembuatan arang aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu karbonisasi dan konsentrasi aktivator terhadap arang aktif tempurung kelapa. Tahapan yang dilakukan pada saat pembuatan arang aktif yaitu dehidrasi tempurung kelapa selama 3 hari dengan sinar matahari, karbonisasi dilakukan pada suhu yang divariasikan, yaitu 600°C, 650°C, dan 700°C selama 1 jam. Proses aktivasi dilakukan dengan perendaman arang menggunakan ZnCl2; dengan konsentrasi yang divariasikan, yaitu 10%, 20%, dan 30% selama 24 jam serta dilakukan kalsinasi pada suhu 700°C selama 1 jam. Aktivasi yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan aktivasi kimia dan fisika. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan suhu karbonisasi menyebabkan penambahan kadar karbon di dalam arang tempurung kelapa. Tempurung kelapa yang dikarbonisasi pada suhu 700°C menghasilkan kadar karbon tertinggi yaitu sebesar 94,92%. Peningkatan konsentrasi aktivator ZnCl2 menyebabkan penurunan pada luas permukaan spesifik dan konduktivitas dari arang aktif. Hasil optimum dihasilkan dari arang aktif yang menggunakan aktivator ZnCl2 konsentrasi 10% dengan luas permukaan spesifik sebesar 490,20 m2/g dan konduktivitas listrik sebesar 2,82 x 10-5 cm-1.ohm-1.

Description

Keywords

Arang tempurung kelapa, arang aktif, karbonisasi

Citation

Collections