OPTIMASI WAKTU HIDROLISIS DARI DICHLOROMETHYLSILANE (DCHS) DAN PELARUT DIETHYL ETHER (DE) UNTUK MEMPRODUKSI POLYMETHYLHYDROSILOXANE (PMHS) VISKOSITAS RENDAH
No Thumbnail Available
Date
2023-12-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Polymethylhydrosiloxane (PMHS) yaitu polimer siloksan yang berpotensi menjadi alternatif polydimethylsiloxane (PDMS) sebagai vitreous subtitute untuk mengobati retinal detachment melalui pembedahan vitreoretinal. Dichloromethylsilane (DCHS) digunakan menjadi bahan pengganti monomer octamethylcyclotetrasiloxane (D4) yang dapat menghasilkan methylhydrosiloxane (MHS) atau oligomethylhydrosiloxane (OMHS) dengan metode hidrolisis dan dipolimerisasi menjadi PMHS dengan metode kondensasi. Pada penelitian ini berhasil disintesis OMHS dari DCHS dibantu pelarut diethyl ether (DE) dengan mengoptimasi waktu hidrolisis pada 20, 50, dan 80 menit. Sampel OMHS di kondensasi menjadi PMHS, keduanya dikarakterisasi untuk mengetahui viskositas, tegangan permukaan, indeks bias, yield dan gugus fungsi. Variasi waktu hidrolisis menghasilkan OMHS dengan nilai viskositas 38,7; 48,5; dan 234 mPa.s, viskositas dengan nilai yang paling rendah didapatkan pada varisasi waktu 20 menit yaitu 38,7 mPa.s. Tegangan permukaan OMHS dengan waktu hidrolisis 20 dan 50 menit yaitu 18 mN/m lebih kecil dibandingkan 80 menit yaitu 19 mN/m. Nilai indeks bias pada sampel OMHS yaitu 1,3943; 1,3950; dan 1,3954. Yield OMHS yang didapat pada waktu hidrolisis 80 menit yaitu 36% lebih besar dibandingkan 20 dan 50 menit yaitu 32% dan 28%. OMHS optimum dihasilkan pada waktu hidrolisis 20 menit, melihat karakteristik fisis viskositas, tegangan permukaan, dan indeks bias yang mendekati monomer D4. PMHS yang dihasilkan dari sampel OMHS berada pada rentang viskositas rendah yaitu 950-1330 mPa.s. Pada pengukuran FTIR, tipikal gugus fungsi sampel OMHS dan PMHS ditandai dengan adanya vibrasi Si-H pada intensitas tinggi sebagai karakteristik khas PMHS. Vibrasi Si-O-Si pada sampel OMHS menandakan sebuah oligomer bukan monomer, karena vibrasi tersebut yang menghubungkan dua atau lebih unit monomer. Tidak terdeteksi gugus pengotor pada sampel yang menunjukkan bahwa sampel telah berhasil disintesis dengan tingkat kemurnian yang tinggi.
Description
Keywords
Vitreous Humour, Methylhydrosiloxane, Polymethylhydrosiloxane