Studi retrospektif profil impaksi kaninus rahang atas di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran

Abstract

Pendahuluan: Gigi kaninus rahang atas memiliki peran kunci dalam hal estetika dan kontinuitas lengkung gigi. Impaksi kaninus merupakan gigi ketiga paling sering mengalami impaksi selain gigi molar tiga baik pada rahang atas dan rahang bawah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapat deskripsi mengenai profil impaksi gigi kaninus rahang atas di RSGM UNPAD berdasarkan usia, jenis kelamin, klasifikasi, jenis rencana tindakan perawatan. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif studi retrospektif yang dilakukan pada Februari hingga Maret 2021 berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dan penentuan gambaran impaksi menggunakan klasifikasi berdasarkan Stivaros Mandal, Ghenoima, dan Yamammoto. Hasil dan pembahasan: Terdapat 76 pasien memiliki kasus impaksi kaninus pada rahang atas dengan prevalensi usia rentang 10-25th dan mayoritas terjadi pada wanita (42,56%) dan laki-laki (15,20%). Analisis klasifikasi Stivaros dan Mandall banyak pasien impaksi kaninus Derajat III 59,40%, klasifikasi Ghenoima prevalensi paling besar pada Tipe E 27,00% dan klasifikasi Yamammoto prevalensi terbesar pada Tipe II 41,40%. Hasil analisis rencana tindakan perawatan pasien dilakukan tindakan bedah eksposur memiliki persentase 0,03% dan Odontektomi 0,03%. Simpulan: Prevalensi impaksi gigi kaninus rahang atas mayoritas terjadi pada usia 10-25 tahun dengan angulasi derajat III, posisi mesioangular dengan letak diantara anterior-inferior sinus maksilaris.

Description

Keywords

Impaksi kaninus, gigi kaninus, radiografi

Citation