Kualitas Laba Sebelum dan Sesudah Adopsi IFRS

Abstract

International Financial Reporting Standards (IFRS) sudah diadopsi secara penuh sejak tahun 2012 oleh Indonesia, sebagai bagian dari negara yang tergabung dalam G-20. Adopsi IFRS terhadap PSAK akan berpengaruh pada penyusunan laporan keuangan karena terdapat beberapa perubahan pada standar akuntansi yang digunakan sehingga berdampak pada kualitas pelaporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengujian apakah kualitas laba sebelum adopsi IFRS akan berbeda dengan kualitas laba sesudah adopsi IFRS. Pengujian terhadap kualitas laba berupa pengujian kuantitatif yang menggunakan tiga pengukuran, yaitu earnings response coefficient, discretionary accrual, dan deferred tax expense. Penelitian ini menggunakan perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia, khususnya pada indeks LQ-45, yang merupakan subjek perubahan kualitas laba. Data pada penelitian ini diuji menggunakan metode Uji Sampel Berpasangan. Setelah melakukan serangkaian pengujian, dapat disimpulkan bahwa sesudah mengadopsi IFRS terjadi peningkatan secara signifikan terhadap kualitas laba baik diukur menggunakan earnings response coefficient, discretionary accrual, dan deferred tax expense.

Description

Keywords

Kualitas Laba, Adopsi IFRS, Earnings Response Coefficient

Citation

Collections