MANAJEMEN ISU HOAKS PILKADA SERENTAK 2020 DI KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
No Thumbnail Available
Date
2022-01-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini berjudul “Manajemen Isu Hoaks Pilkada Serentak 2020 di Kementerian Komunikasi Dan Informatika”. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia mencatat sebanyak 47 isu hoaks terkait Pilkada Serentak 2020 dalam 602 konten di media siber. Sebagai lembaga negara yang menjalankan fungsi Humas Pemerintahan dan memiliki mandat untuk mengawasi ruang siber di Indonesia, sebaran hoaks terkait Pilkada Serentak 2020 menjadi sebuah isu bagi Kemkominfo.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan manajemen isu meliputi identifikasi isu, analisis isu, perumusan program aksi, pelaksanaan program aksi, dan evaluasi keefektifan program terhadap isu hoaks Pilkada Serentak 2020 di Biro Humas Kemkominfo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen rilis pers, konten media sosial, dan konten website Kemkominfo.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen isu hoaks oleh Biro Humas Kemkominfo dilakukan dalam lima tahapan; (1) identifikasi isu melalui mesin AIS, laporan masyarakat, dan laporan paslon, (2) analisis isu dengan melakukan pemetaan isu dan menetapkan skala prioritas, (3) perumusan program untuk merespons isu mulai dari sebelum, ketika berlangsung, hingga usai pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, (4) pelaksanaan program melalui publikasi kanal media Kemkominfo, membuat rilis pers dan konferensi pers, dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, (5) evaluasi program dengan mengukur jumlah hoaks yang beredar.
Simpulan dalam penelitian ini adalah tahapan manajemen isu hoaks oleh Biro Humas Kemkominfo dilakukan pada berbagai kanal digital dan dengan kerja sama dengan berbagai pihak sehingga mampu menginformasikan dan mendorong partisipasi publik. Hal ini sejalan dengan fungsi Humas Pemerintahan untuk menjadi penghubung instansi dengan publiknya.
Description
Keywords
Hoaks, Manajemen isu, Pilkada