ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP BAURAN RITEL BUAH JERUK MEDAN

ADAM DARMAWAN

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP BAURAN RITEL BUAH JERUK MEDAN

dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.advisor	Tidak ada Data Dosen
dc.contributor.author	ADAM DARMAWAN
dc.date.accessioned	2024-05-16T04:53:02Z
dc.date.available	2024-05-16T04:53:02Z
dc.date.issued	2013-03-26
dc.description.abstract	ABSTRAK ADAM DARMAWAN. 2013. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Bauran Ritel Buah Jeruk Medan. Dibawah bimbingan KUSWARINI KUSNO Konsumsi masyarakat terhadap buah-buahan mengalami peningkatan, ditunjang dengan tingginya nilai impor buah yang menyebabkan terjadinya pergeseran konsumsi buah, dari buah lokal menjadi buah impor. Seperti halnya buah jeruk dengan tingginya nilai impor jeruk di Indonesia, maka terjadi tingkat persaingan konsumsi jeruk lokal maupun jeruk impor. Jeruk lokal mudah didapat di pasar tradisional dan harganya lebih murah dibandingkan pasar modern sedangkan Jeruk yang tersedia di pasar modern umumnya adalah jeruk impor. Pada kondisi seperti ini, terdapat supermarket yang menjual jeruk lokal yaitu jeruk Medan dengan pembelian yang tinggi yaitu supermarket Total Buah Segar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kepuasan konsumen buah jeruk Medan yang di tinjau dari Bauran Ritel. Survey dilakukan dengan mewawancarai 62 konsumen buah jeruk Medan menggunakan instrumen kuesioner dengan memperbandingkan antar atribut dan sub atribut Bauran Ritel. Metode pengukuran data menggunakan alat analisis Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk mengukur tingkat prioritas dari masing-masing atribut. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepuasan konsumen terhadap Bauran Ritel ditentukan oleh kriteria Produk dengan komposisi sebesar 48% karena kualitas buah dan daya tahan yang relatif singkat sehingga buah jeruk medan harus segera dikonsumsi. Selain itu, kriteria yang mempegaruhi keputusan pembelian adalah pelayanan sebesar 21% karena sebagian besar konsumen mengharapkan kualitas pelayanan yang baik dan sebagian besar konsumen memiliki waktu yang singkat untuk berbelanja. Kriteria Fasilitas Fisik ada pada tingkat kepentingan ketiga sebesar 15% karena konsumen mementingkan pengelolaan tata ruang interior dan eksterior yang efisien dan mudah dijangkau. Kepuasan konsumen kemudian ditentukan oleh kriteria Promosi sebesar 12% karena konsumen ingin mendapatkan informasi buah jeruk dari media cetak maupun elektronik dan kriteria terendah yaitu harga sebesar 4% karena sebagain besar konsumen tidak mementingkan harga. Kata Kunci : Buah Jeruk Medan, Kepuasan Konsumen, Bauran Ritel, AHP
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150310080114
dc.subject	Tidak ada keyword
dc.subject	Tidak ada keyword
dc.title	ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP BAURAN RITEL BUAH JERUK MEDAN