Kesiapan Petani dalam Pengembangan Padi Organik Menuju Pasar Terstruktur (Studi Kasus: Desa Bojongsari, Kecamata Bojongsoang, Kabupaten Bandung)

Abstract

ABSTRAK ERIKA SEBAYANG. 2015. Kesiapan Petani Organik dalam Pengembangan Padi Organik Menuju Pasar Terstruktur (Studi Kasus: Kelompok Tani Nurani Sejahtera, Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung). Dibawah bimbingan YAYAT SUKAYAT. Indonesia merupakan salah satu negara agraria dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Peningkatan jumlah penduduk setiap tahun mengakibatkan kebutuhan pangan nasional juga semakin bertambah, khususnya makanan pokok masyarakat seperti padi. Untuk memenuhi jumlah permintaan yang melonjak, petani cenderung menggunakan bahan kimia sebagai pendorong dalam meningkatkan hasil produksi pangan. Seiring dengan kesadaran manusia bahwa kesehatan sangat penting, petani Indonesia mulai mengembangkan pertanian organik. Petani Indonesia yang menjadikan padi organik sebagai komoditas unggulan daerahnya adalah petani Jawa Barat yang bergabung dalam Kelompok Tani Nurani Sejahtera di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung dan telah memiliki sertifikasi INOFICE dan memiliki peluang untuk masuk ke pasar terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan kesiapan Kelompok Tani Nurani Sejahtera dalam pengembangan padi organik menuju pasar terstruktur. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian kualitatif dengan teknik penelitian studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Rancangan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan petani dan kesiapan Kelompok Tani Nurani Sejahtera sudah siap dalam mengembangkan dan menghasilkan padi organik yang berkualitas. Tantangan petani sekarang adalah dari segi kuantitas karena keterbatasan lahan yang mereka miliki dan keterbatasan modal gapoktan untuk menampung hasil panen sehiingga sebagian padi menjadi konsumsi sendiri. Keterbatasan tersebut membuat para petani tidak berani membuat suatu komitmen dalam menjalin hubungan dengan pasar terstruktur karena tidak bisa menjamin kontinuitas hasil panen mereka. Kesimpulan studi kasus adalah petani dan kelompok tani ini sudah siap secara kualitas diri tetapi belum mampu dalam segi ekonomi/modal. Kata Kunci: Kesiapan, Kelompok Tani Nurani Sejahtera, Padi Organik, Pasar

Description

Keywords

Kesiapan, Kelompok Tani Nurani Sejahtera, Padi Organik

Citation

Collections