EVALUASI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS 3R (REDUCE REUSE RECYCLE) MELALUI BANK SAMPAH (Studi Kasus di Bank Sampah Baligo Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung)

Abstract

Kabupaten Bandung merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penduduk yang terus meningkat setiap tahunnya, dimana hal tersebut berpengaruh terhadap meningkatnya pula jumlah timbulan sampah yang memadati TPA Sarimukti sebagai tempat pembuangan akhir sampah di Kabupaten Bandung. Jumlah timbulan sampah Kabupaten Bandung yang memadati TPA Sarimukti didominasi sampah dari sektor pemukiman akibat rendahnya persepsi masyarakat terutama sektor rumah tangga dalam pengelolaan sampah. Menanggapi hal tersebut, sebagai upaya mengurangi jumlah timbulan sampah yang berasal dari sektor rumah tangga sekaligus melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah, pada tahun 2015 Kabupaten Bandung melaksanakan Program Pengelolaan Sampah Berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui Bank Sampah dimana pada tahun 2018 Bank Sampah Baligo Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung ditunjuk menjadi percontohan bagi bank sampah lain di Kabupaten Bandung. Namun dalam pelaksanaannya ditemukan beberapa indikasi masalah karena belum dilaksanakannya kegiatan evaluasi program oleh Dinas Lingkungan HIdup Kabupaten Bandung, diantaranya tidak adanya petunjuk teknis dalam pelaksanaan program, belum maksimalnya peran nasabah dalam kegiatan pengelolaan dan pemilahan sampah, tidak memadainya sarana prasarana bank sampah, serta tidak adanya kegiatan daur ulang sampah organik serta kerja sama penjualan produk bank sampah. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi program model CIPP yang dari Stufflebeam (2014) dengan pertimbangan bahwa teori ini memberi gambaran yang lebih detail dan menyeluruh sehingga tidak hanya melihat hasil sebagai objek evaluasi tetapi mencakup seluruh komponen program yang meliputi Context Evaluation, Input Evaluation, Process Evaluation dan Product Evaluation. Adapun untuk metode penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan melalui tiga tahapan analisis untuk menarik kesimpulan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih belum terpenuhinya komponen evaluasi program CIPP karena belum terpenuhinya kebutuhan petugas pelaksana bank sampah serta pengadaan sarana prasarana bank sampah yang masih belum memadai. Selain itu, belum adanya perencanaan yang memuat target program serta tidak adanya anggaran yang dialokasikan langsung untuk mendanai program dan juga belum maksimalnya peran nasabah di bank sampah. Solusi yang diberikan penulis adalah perlu adanya kegiatan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung untuk melihat sejauh mana capaian keberhasilan program pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle) melalui bank sampah di Bank Sampah Baligo ini untuk perbaikan program kedepan.

Description

Keywords

evaluasi program, pengelolaan sampah, 3R (reduce

Citation