ANALISIS MEKANISME ANTIBAKTERI SENYAWA NERAL DAUN KEMANGI (O. AMERICANUM) TERHADAP ENZIM MURAMIDASE A DAN GLUCOSYLTRANSFERASE B S. MUTANS SECARA IN SILICO
No Thumbnail Available
Date
2022-01-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kemangi (O. americanum) merupakan tanaman herbal berasal dari Indonesia dan diketahui memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Kandungan terbanyak dari O. americanum adalah trepenoid. Neral merupakan turunan dari terpenoid yang mempunyai presentase sebesar 27,2%. Bahan alam kemangi (O. americanum) diharapkan menjadi salah satu alternatif bahan obat kumur yang memiliki efek antibakteri terhadap biofilm S. mutans. S. mutans dianggap sebagai kontributor penting dalam pembentukan biofilm kariogenik dengan menghasilkan glukan dalam jumlah besar sebagai matriks polisakarida ekstraseluler (EPS) dari sukrosa melalui glukosiltransferase (Gtfs) seperti Gtf B. Penghambatan biofilm dapat dijadikan tindakan untuk mencegah pembentukan biofilm. Salah satu cara adalah mengganggu dinding sel bakteri dengan menghambat biosintesis peptidoglikan. Enzim muramidase A (Mur A) berkontribusi pada biosintesis peptidoglikan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis interaksi yang terbentuk antara senyawa neral dari daun O. americanum terhadap enzim muramidase A dan glukosiltransferase B pada S. mutans dengan metode in silico
Penelitian dilakukan dengan docking yang memprediksi interaksi antar molekul. Analisis aktivitas antibakteri neral kemangi (O.americanum) dilakukan dengan menggunakan target protein enzim muramidase A dan Glucosyltransferase B S. mutans secara in silico untuk menemukan senyawa aktif yang diharapkan dapat berperan dalam eksplorasi obat. Simulasi molekular docking kandungan neral dalam kemangi (O. americanum) terhadap enzim muramidase A dan Glucosyltransferase B S. mutans menggunakan Pyrx 0,8.
Hasil penelitian menunjukkan senyawa neral dalam kemangi (O. americanum) memiliki aktivitas daya antibakteri terhadap enzim muramidase A dan Glucosyltransferase B S. mutans dilihat dari binding affinity, jenis ikatan dan panjang ikatan secara in silico. Analisis in silico menunjukkan neral sebagai penghambat enzim muramidase A dan Glucosyltransferase B. Afinitas pengikatan terhadap enzim MurA dan Glycosyltransferase B adalah -5,1 Kcal/mol dan -5,1 Kcal/mol, ikatan hidrogen pada enzim muramidase A yaitu THR304, ASP305, VAL16 dengan panjang ikatan pada ASP 305 sebesar 2,939140 Å, sedangkan ikatan hydrogen pada Glucosyltransferase B yaitu GLN960 dengan panjang ikatan pada GLN960 sebesar 2,864795 Å.
Simpulan dalam penelitian ini adalah senyawa neral memiliki potensi sebagai alternatif agen antibakteri alami baru melalui penghambatan enzim muramidase A dan Glucosyltransferase B pada S. mutans.
Description
Keywords
Molecular docking, Streptoccus mutans, Enzim muramidase A