TRUST DALAM RELASI PENGOJEK DAN PENGGUNA JASA OJEK ONLINE MAHASISWA DI JATINANGOR

Abstract

Kecamatan Jatinangor merupakan kawasan pendidikan yang ditandai dari adanya empat perguruan tinggi hal tersebut membuat semakin banyaknya mahasiswa dan menimbulkan mobilitas yang tinggi. Moda transportasi seperti ojek dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam mobilitasnya yang tinggi. Melihat peluang tersebut, beberapa mahasiswa Unpad Jatinangor membentuk sebuah ojek berbasis online. Ojek online mahasiswa telah bertahan hingga saat ini sejak dari tahun 2012. Dalam hal ini, banyak faktor yang menyebabkan ojek online mahasiswa dapat bertahan. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan salah satu faktor bertahannya ojek online mahasiswa yaitu jaringan trust yang terbentuk dalam relasi antara pengojek dan pelanggan dapat bertahan akan banyaknya ojek-ojek online konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang membuat ojek online mahasiswa dapat berkembang di kawasan Jatinangor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan maksud untuk menjelaskan fenomena yang ada dilapangan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive dan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Perilaku yang akan diteliti dianalisis menggunakan konsep trust. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ojek online mahasiswa dapat bertahan karena adanya trust antara pelanggan dan pengojek online mahasiswa yang berdimensi strategic trust dan moralistic trust. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ojek online mahasiswa dapat bertahan karena adanya jaringan trust antara pengguna dengan penyedia jasa yang membuat ojek online mahasiswa di Jatinangor semakin berkembang.

Description

Keywords

mahasiswa, ojek online, trust

Citation

Collections