Variasi Sebaran Suhu dan Klorofil Akibat Pengaruh Arlindo Terhadap Distribusi Ikan Cakalang di Selat Lombok

Abstract

Pergerakan Arlindo yang melalui perairan Indonesia berpengaruh pada karakteristik perairan di timur Indonesia dimana salah satunya adalah Selat Lombok. Kajian ini menekankan pengaruh Arlindo terhadap variasi sebaran suhu dan klorofil-a dan juga distribusi ikan cakalang di Selat Lombok. Data yang digunakan yaitu suhu, klorofil-a, arus permukaan dan hasil tangkapan ikan cakalang pada tahun 2008. Hasil visualisasi menunjukkan pada musim barat, suhu permukaan lautnya cukup tinggi yaitu berkisar 26,62o-31,12oC dan konsentrasi klorofil-a sebesar 0,056-0,978 mg m-3 dengan arah arus cenderung ke timur laut dengan kecepatan 0,0250-0,4439 ms-1. Pada musim peralihan I suhu permukaan lautnya sedikit mengalami penurunan yaitu berkisar 26,77o-30,30oC dan dan diikuti dengan kenaikan konsentrasi klorofil-a sebesar 0.073-0.732 mg m-3 dengan arah arus cenderung ke timur dengan kecepatan 0,0640-0,8123 ms-1. Pada musim timur suhu permukaan lautnya cukup rendah yaitu berkisar 24,30o-29,33oC dan dan diikuti dengan kenaikan konsentrasi klorofil-a sebesar 0,149-0,989 mg m-3 dengan arah arus ke tenggara dengan kecepatan 0,4351-1,1813 ms-1. Pada musim peralihan II suhu permukaan lautnya kembali naik yaitu berkisar 25,12o-31,05oC dan dan diikuti dengan penurunan konsentrasi klorofil-a sebesar 0,096-0,946 mg m-3 dengan arah arus ke tenggara dengan kecepatan 0,1129-0,7336 ms-1. Hubungan antara suhu dan klorofil-a dengan hasil menunjukkan variasi akan tetapi pada suhu yang hangat dan klorofil-a yang cukup tinggi terdapat hasil tangkapan yang cukup tinggi yaitu pada bulan September-November.

Description

Keywords

Arlindo, Suhu Permukaan Laut, Klorofil-a

Citation