KARAKTERISASI DEFORMASI TEKTONIK BERDASARKAN ANALISIS INDEKS GEOMORFIK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI CILAKI JAWA BARAT SELATAN
No Thumbnail Available
Date
2020-09-20
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Kawasan Jawa Barat, khususnya wilayah Garut Bagian Selatan, memiliki fenomena geologi yang menarik perhatian untuk diteliti. Salah satunya tercermin pada bentuk DAS Cilaki yang melebar di bagian hulu dan menyempit ke arah hilir, menyerupai bentuk gelas anggur. Di bagian hulu hingga tengah tersusun atas batuan vulkanik Kuarter. Sementara itu, ke arah hilir tersingkap batuan sedimen berumur Tersier. Struktur geologi mengontrol di seluruh DAS Cilaki. Namun belum diketahui seberapa tingkat aktivitasnya. Gerakan tanah banyak terjadi di wilayah hulu hingga ke bagian tengah. Sebaliknya di wilayah hilir yang bermuara ke Samudera Hindia, cenderung relatif stabil. Kejadian gerakan tanah dapat disebabkan oleh faktor tektonik dan non tektonik. Fenomena ini menjadi subyek penelitian melalui kajian morfotektonik berdasarkan analisis indeks geomorfik untuk mengetahui aktivitas tektonik di DAS Cilaki. Kejadian gerakan tanah di wilayah tersebut adalah bagian dari proses deformasi terhadap bentuk lahannya. Beragam metode diperlukan untuk mengetahui kondisi aktivitas tektonik di wilayah tersebut. Diantaranya adalah pengambilan data melalui survei geologi, survei geolistrik, analisis sampel batuan di laboratorium, analisis data inderaja di laboratorium dan sebagainya. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan probabilistik untuk mengetahui perannya terhadap kejadian gerakan tanah di wilayah tersebut. 17 Indeks geomorfiks, data kekar dan azimuth segmen sungai digunakan dalam penilaian tingkat aktivitas tektonik. Nilai Vf ratio dan Smf adalah nilai variabel utama sedangkan lainya digunakan sebagai pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai indeks geomorfik dapat digunakan sebagai pendekatan untuk menentukan tingkat aktivitas tektonik Resen dan sesar aktif daerah penelitian. Variabel-variabel lainnya berkaitan dengan kejadian gerakan tanah adalah arah azimuth longsoran dan luas longsoran. Hasil uji hipotesis T-test menunjukkan bahwa nilai Smf/Vf ratio pada batuan vulkanik Kwarter dan batuan sedimen Tersier tidak ada perbedaan atau disebabkan oleh faktor tektonik yang sama. Demikian pula dengan uji T-test terhadap gerakan tanah menunjukkan faktor penyebab yang sama. Sedangkan uji regresi linier menghasilkan simpulan bahwa aktivitas tektonik sebagai variabel bebas (Independent) mempunyai peran dan hubungan erat dengan kejadian gerakan tanah sebagai variabel terikat (Dependent) dengan tingkat pengaruh kuat. Sehingga kejadian gerakan tanah dapat digunakan sebagai indikator aktivitas tektonik. Aktivitas tektonik DAS Cilaki dapat diidentifikasi melalui karakterisasi deformasi tektoniknya berdasarkan analisis nilai indeks geomorfik. Diharapkan hasil yang diperoleh dapat bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan di bidang geologi dan rencana pembangunan di wilayah Jawa Barat Selatan.
Description
Keywords
morfotektonik, morfometri, gerakan tanah